Tuturpedia.com – Bulan Muharam menjadi salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Dikutip Tuturpedia.com, Senin (15/7/2024), barang siapa yang memperbanyak ibadah di bulan ini, maka pahalanya akan dilipatgandakan.
Sebaliknya orang yang berbuat dosa dan maksiat pada bulan tersebut akan menerima balasan yang berlipat.
Keutamaan Puasa Asyura
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadan ialah puasa di bulan Muharam.
“Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharam dan salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam,” (HR. Muslim).
Adapun satu hari yang dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Muharam, yakni tanggal 10 Muharam atau yang biasa dikenal sebagai puasa Asyura. Menurut HR. Muslim, berpuasa Asyura dapat menghapus dosa seorang hamba setahun yang lalu.
“Puasa Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang lalu,” (HR. Muslim).
Namun selain puasa Asyura, umat Islam juga disunahkan untuk berpuasa pada sehari sebelumnya yakni tanggal 9 Muharam yang biasa dikenal juga sebagai puasa Tasua.
Puasa Tasua ini merupakan pembeda dari puasa kaum Yahudi yang hanya berpuasa di tanggal 10 Muharam saja.
Dalam kitab Riyadhus Shalihin dari Ibnu Abbas RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal sembilan Muharam,” ( HR Muslim).
Sementara itu, selain dapat menghapus dosa setahun yang lalu, berpuasa Asyura juga memiliki banyak keutamaan lainnya, seperti dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.
Jadwal Puasa Asyura
Terkait pelaksanaan puasa Asyura 2024 atau 1446 Hijriah, terdapat perbedaan pelaksanaan antara pemerintah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU).
Puasa Asyura sendiri jatuh pada hari Selasa (16/7/2024) menurut Muhammadiyah. Sedangkan menurut NU, puasa Asyura jatuh pada Rabu (17/7/2024).
Sementara itu, pemerintah ternyata memiliki kesamaan pendapat dengan Muhammadiyah di mana tanggal 10 Muharam jatuh pada Selasa (16/7/2024).
Niat
Niat puasa Tasua:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Tasu’a lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasua pada hari ini karena Allah SWT.
Niat puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati ‘Asyura lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah SWT.
Itu dia jadwal, niat dan keutamaan dari puasa Asyura dan Tasua yang dapat menghapus dosa setahun lalu.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.