banner 728x250

Kapal Kargo Israel Dihantam Drone, Potensi Kehilangan 75 Juta USD

Drone milik Iran serang kapal kargo milik Israel. Foto ilustrasi: freepik.com/tawatchai07
Drone milik Iran serang kapal kargo milik Israel. Foto ilustrasi: freepik.com/tawatchai07
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Sebuah kapal kontainer yang dikelola oleh sebuah perusahaan yang dikendalikan Israel dihantam oleh pesawat tak berawak Iran di Samudera Hindia.

Hantaman tersebut berpotensi membuat Israel mengalami kerugian hingga 75 Juta USD di tengah perang yang memakan banyak biaya. 

Menurut pejabat pertahanan Amerika Serikat, serangan tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada kapal tersebut tetapi tidak ada korban luka.

Dikutip dari Reuters, Senin (27/11/23) CMA CGM SYMI berbendera Malta, yang baru-baru ini berganti nama menjadi Mayet milik Israel dihantam menggunakan drone Shahed-136 buatan Iran. 

Perusahaan keamanan maritim Ambrey mengatakan kapal kontainer berbendera Malta yang dioperasikan Perancis dilaporkan rusak ketika kendaraan udara tak berawak meledak di dekatnya.

“Kapal itu dikelola oleh perusahaan yang berafiliasi dengan Israel, yang dinilai menjadi alasan mengapa kapal itu menjadi sasaran,” kata Ambrey, seraya menambahkan bahwa pada hari-hari sebelum serangan, transmisi pelacakan kapal telah berhenti tak lama setelah meninggalkan pelabuhan di Amerika.

Eastern Pacific Shipping (EPS) yang berbasis di Singapura, yang menyewa Mayet, mengatakan pihaknya mengetahui sebuah kapal kontainer menjadi sasaran dalam kemungkinan insiden keamanan pada Jumat.

“Kapal yang dimaksud saat ini berlayar sesuai rencana. Seluruh awak kapal dalam keadaan selamat dan baik-baik saja,” kata EPS dalam pernyataan yang dikirimkan kepada Reuters.

EPS dikendalikan oleh miliarder Israel Idan Ofer dan kapal-kapalnya sebelumnya juga mengalami serangan serupa.

Belum ada komentar langsung dari pejabat Iran dan Israel. Dikutip dari laman FRANCE 24, Amerika Serikat menyalahkan Iran atas serangan yang tidak diklaim terhadap beberapa kapal di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Teheran membantah terlibat.

Serangan yang dilaporkan terjadi hampir seminggu setelah pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran menyita sebuah kapal kargo yang memiliki hubungan dengan Israel di Laut Merah bagian selatan.

Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran telah melancarkan beberapa serangan rudal dan drone ke Israel selatan sejak Israel menyatakan perang terhadap Gaza bulan lalu setelah serangan Hamas yang menewaskan lebih dari 1.200 orang. 

Sejauh ini, pengeboman Israel telah menewaskan sekitar 15.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.150 anak-anak, kata para pejabat Palestina.

Awal pekan ini, Houthi juga mengambil alih sebuah kapal di pantai Laut Merah Yaman yang mereka katakan milik Israel.

Namun, Israel menggambarkannya sebagai kapal kargo milik Inggris dan dioperasikan Jepang tanpa ada warga negara Israel di dalamnya.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Iran dan Israel telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun yang juga mencakup klaim di masa lalu mengenai keterlibatan Iran dalam serangan terhadap kapal milik Israel. 

Meski begitu anggapan tersebut telah dipercayai banyak orang, Teheran secara resmi membantah mendalangi serangan semacam itu di masa lalu.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses