Tuturpedia.com – Pelatih Feyenoord, Arne Slot, baru-baru ini santer dirumorkan sebagai kandidat terdepan pelatih baru Liverpool.
Sebelum rumor Arne Slot sebagai calon pelatih baru Liverpool mencuat, nama Ruben Amorim sudah dikaitkan dengan klub asal Merseyside itu terlebih dahulu.
Meski demikian, upaya The Reds untuk mendapatkan tanda tangan Arne Slot tak akan jadi perjalanan yang mudah jika mereka memang serius ingin mendapuknya sebagai pengganti Jurgen Klopp.
Pasalnya, kabarnya Slot saat ini juga tengah jadi incaran Barcelona dan Bayern Munchen, yang juga sama-sama akan ditinggal pelatih mereka pada musim panas nanti.
Sebelumnya, sosok Xabi Alonso sudah lebih dulu santer digosipkan akan jadi pengganti Klopp sebagai pelatih Liverpool.
Akan tetapi, keputusan Alonso untuk terus bertahan bersama Bayer Leverkusen jelas langsung memadamkan spekulasi tersebut.
Setelah itu, sejumlah nama seperti Amorim dari Sporting dan Roberto De Zerbi dari Brighton pun mencuat sebagai kandidat pelatih baru Liverpool.
Perjalanan Karier Arne Slot bersama Feyenoord
Keberhasilan Slot bersama Feyenoord bisa dibilang merupakan alasan utama mengapa pelatih berusia 45 tahun itu menjadi sosok pelatih yang disorot di tanah Eropa.
Selain keberhasilannya membawa De Kuip menjuarai Eredivisie musim lalu, proses yang menjadikan Feyenoord jawara Belanda sepanjang musim lah yang menarik perhatian dari penjuru Eropa.
Pasalnya, Slot membangun sebuah tim dengan gaya permainan agresif dan terus-menerus menekan lawan dengan cara yang memukau.
Karakteristik permainan skuadnya pun membuat Slot sering dibandingkan dengan Pep Guardiola dan Mikel Arteta, mengingat timnya selalu mengendalikan penguasaan bola di atas lapangan.
Ditambah lagi, ia mengawali karier di Feyenoord dengan mewarisi skuad dengan gaya permainan defensif nan membosankan. Segera saja ia merombak karakteristik permainan De Kuip.
Dalam musim pertamanya bersama Feyenoord, Slot berhasil membawa skuadnya finish ke peringkat ketiga Eredivisie 2021/22 dan mencapai final Liga Konferensi Eropa.
Pada awal musim berikutnya, hanya ada empat pemain yang bertahan di De Kuip. Meski begitu, pria asal Belanda itu justru menggunakan momen tersebut untuk membangun tim yang lebih baik.
Alhasil, Feyenoord sukses mematahkan dominasi Ajax dan memboyong gelar juara Eredivisie ke-16 mereka.
Meskipun musim ini Feyenoord berada di bawah bayang-bayang PSV Eindhoven yang tengah menikmati musim sensasional, Slot tetap mampu mempersembahkan titel juara Piala Jerman.
Gaya permainannya yang dinilai cocok untuk meneruskan warisan Jurgen Klopp di Liverpool juga dilengkapi dengan kecenderungannya untuk memupuk pemain-pemain muda.
Mengingat bahwa The Reds saat ini tengah menggarap proyek untuk mengembangkan para pemain mudanya, tak heran jika ia jadi salah satu target utama untuk menggantikan Klopp.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
