Tuturpedia.com – Susu adalah minuman yang mengandung sumber nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral. Susu berlabel full cream biasanya sering dikonsumsi untuk melengkapi asupan nutrisi sehari-hari. Selain susu full cream, ada berbagai jenis susu lainnya, seperti low fat milk dan skim milk.
Kedua jenis susu ini sama-sama memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dibandingkan susu full cream.Â
Selain itu, low fat milk dan skim milk juga sering kali dikonsumsi sebagai minuman tambahan saat melakukan diet. Tapi, di balik kesamaannya, low fat milk dan skim milk memiliki perbedaan yang jarang orang tahu! Apa saja?
Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (27 Juli 2023), Tuturpedia.com merangkum perbedaan low fat milk dan skim milk di bawah ini.
Apa itu low fat milk?
Low fat milk atau susu rendah lemak sudah melalui proses tertentu sehingga kandungan lemaknya bisa diminimalisir. Saat low fat milk diproses, krim yang ada pada susu akan dipisahkan dari whey. Hal inilah yang membuat lemak pada susu jenis ini hanya sebesar 1-2% saja.Â
Sebagai perbandingan, susu putih murni yang biasa kamu minum biasanya mengandung lemak sebanyak 3,25%. Cukup tinggi bukan?
Bagaimana dengan kandungan kalorinya? Low fat milk memiliki sebanyak 100 kalori saja di setiap 240 ml susu. Selain itu, kandungan nutrisi low fat milk juga sama dengan susu full cream.Â
Terkait rasa, low fat milk tetap memiliki rasa yang creamy, seperti susu full cream. Tetapi, sedikit ringan di lidah. Tekstur susu ini juga sedikit encer dibandingkan susu full cream.
Apa itu skim milk?
Susu skim sering juga disebut dengan susu bebas lemak. Susu jenis ini memiliki nutrisi yang sama dengan susu murni, yaitu mengandung 80 kalori di dalam 240 ml susu.
Beberapa orang percaya jika susu jenis ini merupakan salah satu susu yang paling sehat. Sebab, susu ini mampu mengurangi asupan lemak dan kalori sekaligus.Â
Susu skim dibuat melalui beberapa proses. Krim pada bahan dasar susu skim dipindahkan sehingga dapat menghasilkan lemak sebesar 0-0.5% saja. Namun, proses khusus yang dialami susu skim ini tidak mengubah sembilan kandungan nutrisi yang ada pada susu.Â
Terkait rasanya, skim milk memiliki rasa yang lebih ringan daripada low fat milk. Beberapa produk skim milk biasanya menambahkan laktosa dan protein untuk mengoptimalkan rasa dan tekstur susu. Sebab, kandungan lemaknya sangat rendah.Â
Perbedaan low fat milk dan skim milk
Jika dilihat dari penjelasan di atas, perbedaan yang paling jelas dari kedua jenis susu ini, yaitu kandungan lemak dan kalorinya. Sedangkan kandungan nutrisi pada kedua susu ini tetap sama dan mirip dengan susu full cream.Â
Kandungan lemak pada kedua jenis susu ini memiliki sedikit perbedaan. Low fat milk mengandung 1-2% lemak. Sedangkan skim milk mengandung 0-0,5% lemak.Â
Kandungan kalori pada dua jenis susu ini juga berbeda. Low fat milk mengandung 100 kalori dalam 240 ml susu. Sedangkan skim milk mengandung 80 kalori dalam 240 ml susu.
Lalu, susu jenis apa yang lebih baik untukmu? Kedua jenis susu ini sangat aman untuk dikonsumsi anak-anak hingga orang dewasa.
Pemilihan susu yang terbaik untukmu tergantung dengan preferensi masing-masing. Sebab, perbedaan di antara keduanya sangat sedikit.
Umumnya, anak-anak akan lebih menyukai low fat milk karena memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan skim milk. Sementara orang dewasa lebih memilih skim milk lantaran cenderung memperhatikan asupan kalsium, kalori, hingga lemak.Â
Demikian beberapa perbedaan low fat milk dan skim milk yang bisa kamu pertimbangkan sebelum membeli. Semoga membantu, ya!
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Al-Afgani Hidayat