Pati, Tuturpedia.com — Aksi teror yang diduga merupakan upaya pembunuhan menimpa Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Teguh Istiyanto, pada Jumat (3/10/2025) dini hari.
Rumah Teguh sapaan akrabnya disiram bahan bakar dan dibakar oleh dua orang tak dikenal yang berboncengan motor. Dan
Insiden ini terjadi hanya sehari setelah dirinya menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok massa yang diduga merupakan pendukung Bupati Pati, Sudewo, menjelang rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Teguh peristiwa dugaan pembakaran terjadi menjelang adzan Subuh. Dua pelaku terlihat mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan rumah Teguh. Mereka kemudian menyiramkan cairan bahan bakar minyak ke bagian depan rumah, lantas menyulutnya hingga api berkobar.
“Kedua pelaku langsung kabur setelah api berkobar,” ucapnya.
Beruntung, keluarga Teguh terbangun karena mendengar suara adzan Subuh dan segera mengetahui adanya kobaran api. Upaya pemadaman berhasil dilakukan dengan cepat sehingga api hanya membakar sebagian kecil warung kelontong dan sejumlah barang dagangan seperti sapu yang diletakkan di teras.
“Syukurnya keluarga terbangun sehingga teratasi. Api sudah membakar beberapa barang dagangan,” ungkapnya.
Diduga Upaya Pembunuhan
Teguh Istiyanto sendiri menduga keras bahwa aksi pembakaran ini adalah upaya yang direncanakan untuk menghabisi nyawa dirinya dan keluarganya. Ia dan AMPB selama ini gencar menyuarakan tuntutan agar Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya terkait sejumlah kebijakan dan dugaan kasus suap proyek DJKA yang sedang diusut.
“Ini jelas upaya untuk menghabisi nyawa manusia. Coba jika api tidak ketahuan? Ini sudah terencana dengan target pembunuhan seluruh keluarga saya saat tertidur pulas,” tegasnya, menyampaikan kekhawatiran.
Pihaknya juga menduga para pelaku adalah orang-orang yang tidak senang dengan perjuangan AMPB.
Laporan Resmi dan Tuntutan ke Polisi
Atas insiden ini, perwakilan AMPB telah membuat laporan resmi ke Mapolresta Pati. Mereka mendesak agar Satreskrim Polresta Pati segera menindaklanjuti laporan tersebut, menangkap para pelaku, dan mengungkap dalang di balik aksi teror ini.
Teguh Istiyanto bahkan sebelumnya sempat melontarkan tuntutan keras kepada Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi untuk dievaluasi kinerjanya, karena insiden pengeroyokan terhadap dirinya terjadi di depan mata ratusan personel kepolisian yang berjaga.
Teguh berharap kepolisian kali ini dapat bertindak profesional dalam mengusut kasus dugaan pembakaran yang mengancam nyawa.
Penulis: Lilik Yuliantoro || Editor: Permadani T.
