Tuturpedia.com – Juventus siap kembali bergabung dengan Asosiasi Klub Eropa alias European Club Association (ECA).
Kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh presiden ECA, Nasser Al-Khelaifi, pada Sabtu (1/6) kemarin menyusul permintaan Juventus untuk menarik diri dari proyek Super League Eropa.
Surat pengunduran diri Juventus dari proyek Super League sudah dilayangkan tahun lalu dan diumumkan secara resmi oleh klub Italia tersebut pada Juli 2023. Sedangkan keanggotaan Juventus di ECA diakhiri pada 2021 silam.
“Dengan senang hati saya laporkan bahwa Juventus telah meminta untuk kembali bergabung ke dalam ECA, yang akan segera diresmikan,” ungkap Al-Khelaifi saat ditemui di sela-sela pertemuan Komite Eksekutif ECA di London.
“Pintu ECA selalu terbuka bagi klub-klub yang percaya akan kepentingan kolektif, pembaruan progresif, dan bekerja secara konstruktif dengan seluruh pemangku kepentingan,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai presiden PSG itu
ECA merupakan organisasi yang beranggotakan lebih dari 440 klub di Benua Biru. Hanya saja, keanggotaan ECA didominasi oleh tim-tim besar, termasuk sebagian besar dari 12 klub yang semula terlibat dalam pembentukan proyek Super League.
Sebagai informasi, proyek Super League digagas dan dibentuk pada April 2021 oleh 12 klub papan atas Eropa sebagai langkah untuk melawan status quo UEFA sebagai induk sepak bola Eropa.
Kelahiran Super League nyatanya tak hanya ditentang oleh UEFA, tapi juga para penggemar. UEFA juga mengancam memberikan sanksi kepada klub-klub yang terlibat.
Alhasil, 9 dari 12 klub penggagas Super League memutuskan mundur dan menyisakan hanya Juventus, Real Madrid, dan Barcelona.
Dengan keputusan Juventus untuk ikut meninggalkan proyek Super League, artinya hanya Real Madrid dan Barcelona saja yang masih terlibat dan mendukung Super League.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
