banner 728x250
Sports  

Juventus, AC Milan, Inter, dan Roma Banjir Kritik Gegara Setujui ‘Perampingan’ Serie A

Juventus hingga AC Milan dapat kritik usai setujui perampingan Serie A. Foto: x.com/acmilan
Juventus hingga AC Milan dapat kritik usai setujui perampingan Serie A. Foto: x.com/acmilan
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Mayoritas klub Serie A telah memilih untuk tetap mempertahankan skema liga yang berlaku saat ini, di mana 20 klub bertemu dalam format liga untuk memenangkan Scudetto.

Kabar tersebut disampaikan oleh pihak Serie A, Senin (12/2/2024), usai pertemuan para shareholder (pemegang saham) yang dilangsungkan di Milan.

Dengan begitu, format yang sama dan telah diimplementasikan sejak musim 2004/05 di ajang Serie A akan terus digunakan.

Meski demikian, rupanya ada empat klub top Serie A yang justru memilih untuk merampingkan Serie A agar diikuti oleh 18 klub saja.

Keempat klub tersebut adalah AC Milan, AS Roma, Inter, dan Juventus.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tuturpedia.com, keempat klub tersebut mendukung pengurangan jumlah tim di kasta tertinggi liga sepak bola Italia itu dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pertandingan dalam satu musim.

Di samping itu, keempatnya juga pro perampingan kompetisi Serie A untuk meningkatkan kualitas sepak bola.

Agar usulan pengurangan jumlah klub Serie A lolos dan diterapkan, setidaknya harus didukung oleh suara mayoritas. Maka dari itu, usulan tersebut pun gagal dilaksanakan.

Serie A: Juventus hingga Inter Dapat Kritik dari Petinggi Klub Italia

Tak hanya itu saja, Juve, Milan, Inter, dan Roma pun mendapatkan hujan kritik dari para petinggi klub-klub Italia lainnya.

Salah satunya Urbino Cairo, Presiden Torino yang juga merupakan rival sekota Juventus. Menurutnya, apa yang diinginkan keempat klub top Serie A itu terlihat seperti sebuah liga super.

“Menurut saya sikap (keempat klub) keliru,” kritik Cairo di hadapan reporter usai pertemuan shareholder Serie A berakhir.

Hanya saja, apa yang diusulkan keempat klub tersebut bukannya tanpa ada alasan yang melandasi. Paolo Scaroni, Presiden Milan, telah menjelaskan alasan dan gagasannya sebelum pertemuan dan pemungutan suara dilakukan.

“Pada kenyataannya, klub-klub seperti kami yang bermain di kompetisi internasional dan punya banyak pemain yang dipanggil timnas, mengeluh ada terlalu banyak pertandingan,” jelas Scaroni.

“Para pemain tampil di turnamen benua, pertandingan timnas mereka, Coppa Italia, dan liga (Serie A). Semua ini memicu banyaknya pertandingan yang jadi tak tertahankan dan merupakan penyebab banyaknya (kasus) cedera,” lanjut pria yang berprofesi sebagai pebisnis dan bankir itu.

Scaroni juga menekankan bahwa toh Serie A pernah diikuti 18 klub.

“Faktanya, saya juga ingat (Serie A diikuti oleh) 16 klub,” imbuhnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses