Tuturpedia.com – Kemenangan 2-1 atas Albania berarti baru satu ganjalan yang berhasil dilalui Italia dalam perjalanan mempertahankan titel juara di EURO 2024.
Berikutnya, Italia dijadwalkan akan bertemu Spanyol, yang di atas kertas merupakan pesaing terberat mereka di Grup B. Perjumpaan Italia dan Spanyol dijadwalkan berlangsung pada 21 Juni pukul 02.00 WIB.
Tak pelak, pelatih Luciano Spalletti langsung mewanti-wanti para pemainnya untuk tampil lebih garang bahkan segera setelah kemenangan 2-1 atas Albania.
Pasalnya, Azzurri langsung kebobolan satu gol hanya dalam waktu 23 detik sejak peluit pertanda kick-off pertandingan ditiup.
Beruntung, Italia tak butuh waktu lama untuk memulihkan diri dari gol kejutan Albania dan langsung membalas dengan dua gol berturut-turut hanya dalam waktu 16 menit.
Walaupun babak kedua berlangsung tanpa ada tambahan gol, anak buah Spalletti sukses terus menguasai bola dan mencegah momentum Albania untuk menyamakan angka maupun membalik kedudukan.
Melihat performa para pemainnya pada Minggu (16/6) dini hari waktu Indonesia itu, Spalletti menilai bahwa timnya sukses bangkit kembali dari ketertinggalan dan menunjukkan kebersamaan yang bisa menguntungkan mereka untuk melalui fase grup.
Meski begitu, terlihat jelas bahwa mantan pelatih Napoli itu nampak frustrasi ketika anak buahnya gagal menambah keunggulan di babak kedua.
“Ada sejumlah hal yang masih harus kami tingkatkan karena kami berpikir kami lebih baik daripada kami di begitu banyak situasi,” ungkap Spalletti pasca pertandingan, dikutip dari Reuters, Minggu (16/6/2024).
“Kami perlu lebih kejam, rapi, dan teratur dalam cara kami membangun permainan. Anda membebaskan satu pemain tapi kemudian Anda perlu menyerang dan menyakiti lawan. Kami rasa kami tampil brilian hanya dengan menjaga penguasaan bola,” lanjutnya.
Akan tetapi, Spalletti juga menuturkan bahwa keunggulan Spanyol justru bisa menguntungkan kubunya.
“Kami perlu menggerakkan bola sedikit lebih cepat karena kami melakukannya dengan sangat buruk dalam beberapa momen malam ini (melawan Albania). Namun mungkin akan ada (kesempatan) untuk memainkan bola lebih ke depan melawan Spanyol,” ungkapnya.
Menurut Spalletti, kemungkinan tersebut ada lantaran kecenderungan La Roja untuk bermain lebih agresif dalam menyerang dan melancarkan tekanan.
“Mungkin akan ada ruang lebih besar untuk bermain di belakang baris pertahanan mereka,” tandas Spalletti.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda















