Indeks
Sports  

Jude Bellingham Lontarkan Hinaan Setelah Tekel Greenwood, Benarkah?

Jude Bellingham diduga melontarkan hinaan ini ke Greenwood. Foto: X.com/bellinghamjude

Tuturpedia.com – Bintang muda Real Madrid, Jude Bellingham, baru-baru ini dilaporkan ke LaLiga buntut tuduhan hinaan kepada Mason Greenwood.

Insiden yang memicu tuduhan hinaan Bellingham kepada Greenwood tersebut terjadi saat Real Madrid dan Getafe bertemu di ajang LaLiga pada Kamis (1/2).

Laporannya disampaikan oleh Getafe, yang juga meminta agar dugaan hinaan Bellingham disertakan di dalam laporan pertandingan wasit.

Kronologi Insiden Hinaan Bellingham untuk Greenwood

Dalam laga yang berlangsung di Coliseum malam itu, Bellingham dan Greenwood terlibat kontak fisik beberapa kali.

Hingga akhirnya, Bellingham menekel Greenwood, yang “dibuang” oleh Manchester United usai skandal pemerkosaan.

Begitu aksi tersebut terjadi, kamera menangkap Bellingham seolah sedang mengatai Greenwood ‘rapist’ alias ‘pemerkosa’.

Momen itu tertangkap oleh para penggemar yang menonton dari layar kaca. Beberapa berpendapat bahwa sebenarnya yang diucapkan oleh Bellingham adalah ‘rubbish’ atau ‘sampah’.

Buntut dari kejadian itu, LaLiga pun merespon bahwa mereka akan meminta pakar pembaca bibir atau lip reader untuk mengecek rekaman saat momen tersebut berlangsung.

Hingga saat artikel ini ditulis pada Sabtu (4/2), rilis resmi terkait hasil analisis lip reader dari LaLiga belum tersedia.

Pengecekan oleh Lip Reader

Sementara itu, media lain telah lebih dulu bergerak dengan menghubungi lip reader untuk menganalisis klip Bellingham-Greenwood.

Melansir dari Daily Mail pada Minggu (4/2), lip reader forensik Jeremy Freeman mengungkapkan bahwa ia “97 persen yakin” kalau Bellingham memang melontarkan hinaan kepada Greenwood.

“Setelah dengan cermat menganalisis klipnya, saya 97 persen yakin bahwa kata yang diucapkan adalah ‘rapist’, terutama ketika mempertimbangkan konteks penggunaannya,” ungkap Freeman.

“Bentuk visual bibir mengindikasikan adanya suara ‘R’ dan ‘P’, dan kata tersebut nampaknya berakhir dengan tajam. Ditambah lagi, (Bellingham) nampaknya mengucapkan dalam aksen Brummie (aksen Birmingham), yang saya pertimbangkan dalam interpretasi saya,” imbuhnya.

Sebagai tambahan informasi, Bellingham berasal dari Stourbridge dan masih dalam satu area dengan Birmingham. Ia bahkan mengawali kariernya sejak remaja di Birmingham City.

Sementara itu, dugaan hinaan yang dilontarkan Bellingham nampaknya berkaitan erat dengan skandal yang menyebabkan Greenwood dibuang oleh Manchester United.

Sebelumnya, pemain berusia 22 tahun itu dilaporkan pada Oktober 2022 ke kepolisian Manchester atas upaya pemerkosaan dan kekerasan kepada pasangannya, yang ditepis oleh sang pemain.

Greenwood pun dibebaskan atas segala tuduhan pada Februari 2023. Hanya saja, skandal tersebut langsung berdampak negatif terhadap karier pemain Inggris itu.

Ia pun dipinjamkan oleh Manchester United ke Getafe selama semusim, dan nampaknya tidak akan kembali lagi. Terlebih lagi, Greenwood juga telah dikabarkan memilih melanjutkan kariernya di Spanyol.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version