Tuturpedia.com – Jubir AMIN (Anies-Muhaimin) di Jawa Timur, Fauzan Fuadi mengkritik simpatisan PKB Madiun Raya yang dianggap ‘primitif’ lantaran menggelar deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran.
Deklarasi itu digelar dalam acara Haul ke-23 Gus Muhammad Yusuf Zulqoni di halaman Ponpes Karang Kadempel, Kecamatan Jiwan, Madiun, pada Kamis (18/1/2024) lalu.
Menurut Fauzan, cara yang dilakukan oknum simpatisan PKB Madiun itu tidak dibenarkan karena warga hanya datang untuk menghadiri acara Haul, bukan untuk melakukan deklarasi capres-cawapres Prabowo-Gibran.
Fauzan mengatakan, narasi yang dibangun dalam deklarasi Prabowo-Gibran itu merupakan cara-cara pengecut.
“Nabok nyilih tangan. Dikiranya kami tidak tahu, fakta yang terjadi sebenarnya di lapangan seperti apa. Tidak sesuai dengan fakta yang ada. Bukan sekali atau dua kali mereka melakukan cara-cara primitif ini,” kata Fauzan pada Sabtu (20/1/2024).
Dia melanjutkan, kondisi ini merupakan penyesatan informasi publik yang sangat brutal. Pertama, warga yang hadir untuk undangan Haul tiba-tiba dibajak untuk melakukan deklarasi.
Kedua, lanjutnya, deklarasi itu diketahui mengatasnamakan simpatisan PKB. Padahal peserta yang menghadiri acara Haul adalah warga biasa.
“Klaim ini juga naif dan begitu brutal dilakukan. Jelas-jelas putra pengasuh pesantren yang mengadakan deklarasi palsu tersebut adalah caleg dari partai lain. Niat banget sepertinya mau cari muka kepada junjungannya,” sambung Fauzan.
Salah satu warga Jiwan bernama Herman menuturkan, acara itu sebenarnya merupakan acara Haul. Para jemaah yang datang juga merupakan warga biasa yang berada di sekitar lokasi pondok.
“Tidak ada simpatisan PKB, itu warga biasa, tapi kita bingung kok langsung klaim itu simpatisan PKB,” tuturnya pada Sabtu (20/1/2024).
Dia melanjutkan, pihaknya juga terkejut kalau di sebuah pemberitaan media disebutkan jumlahnya ribuan. Sebab, dirinya yang berada di lokasi hanya melihat ratusan warga saja.
“Lha kalau ribuan parkiran di desa bisa jebol. Ini ya acara Haul biasa. Yang datang juga warga di sekitar ini, ya warga kampung biasa bukan simpatisan PKB yang seperti disebutkan dalam pemberitaan media itu,” tegasnya.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah















