Tuturpedia.com – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menegaskan bahwa trofi juara League Cup atau Carabao Cup akan jadi bagian penting dalam babak terakhirnya bersama Liverpool.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Klopp jelang laga final Carabao Cup melawan Chelsea, yang akan berlangsung di Wembley pada Minggu (25/2/2024).
Sebelumnya, Klopp telah mengumumkan secara terbuka bahwa ini akan jadi musim terakhirnya bersama Liverpool. Keputusan pengunduran dirinya ia buat karena merasa energinya yang telah terkuras.
Meski demikian, Klopp juga menegaskan bahwa ambisinya membawa pulang trofi Carabao Cup bukanlah untuk kepuasan pribadinya, melainkan untuk klub, skuad, dan penggemar yang akan ia tinggalkan nanti.
“Saya ingin menang di hari Minggu (di final Carabao Cup) tapi bukan untuk saya ataupun lemari trofi saya. (Tapi) untuk para pemain, untuk klub, untuk orang-orang. Itu jauh lebih penting,” ungkap Klopp.
“Kami telah menulis dan kami masih menulis, sebuah buku yang luar biasa. Dan ketika saya pergi, kami akan menutup buku itu dan meletakkannya ke rak dan kemudian seseorang lainnya akan menuliskan satu buku luar biasa,” lanjutnya.
“Saya 100 persen sedang mencoba menciptakan beberapa momen khusus selain apa yang telah kami lakukan,” imbuh Klopp, yang telah memasuki musim kesembilan bersama Liverpool.
Dalam sembilan musim di Anfield, Klopp telah mencetak sejarah sebagai satu-satunya pelatih The Reds yang memenangkan enam trofi yang berbeda.
Akan tetapi, pertemuan melawan Chelsea di Wembley nanti jelas tidak akan jadi laga yang mudah. Terutama mengingat bahwa masalah cedera masih menjadi momok bagi The Reds, yang kehilangan 7 dari 10 pemain utamanya.
Daftar cedera pemain juga meliputi nama Diogo Jota, Trent Alexander-Arnold, Curtis Jones, dan Alisson Becker.
Sementara kondisi Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan Dominik Szoboszlai baru bisa dipastikan menjelang final Carabao Cup nanti.
Terakhir kali Liverpool mengangkat trofi terjadi di musim 2021/22 saat menjuarai FA Cup dan Carabao Cup. Musim itu, The Reds nyaris saja menjadi treble winner seandainya mereka tidak finish di peringkat kedua Liga Inggris.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
