Tuturpedia.com – Akhir musim MotoGP 2024 membawa kabar gembira bagi Jorge Martin, yang resmi dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP tahun ini.
Grand Prix Barcelona yang berlangsung pada Minggu (17/11/2024), menjadi penutup spektakuler musim ini.
Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team berhasil merebut posisi pertama di balapan tersebut, diikuti oleh Marc Marquez dari Gresini Racing di posisi kedua.
Sementara itu, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing finis di posisi ketiga.
Meskipun hanya berada di urutan ketiga dalam balapan terakhir, hasil tersebut cukup bagi Jorge Martin untuk mendapatkan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Dengan prestasi ini, Martin sukses mengungguli juara bertahan Francesco Bagnaia atau yang akrab disapa Pecco.
Ini merupakan gelar juara dunia kedua bagi Martin, tetapi kali ini ia menorehkan sejarah di kelas utama MotoGP.
Yang membuat kemenangan ini istimewa adalah keberhasilannya meraih gelar tersebut bersama tim satelit, Prima Pramac Racing, bukan tim pabrikan.
Keberhasilan Martin juga menjadi momen perpisahannya dengan Ducati, karena pada musim 2025 ia akan bergabung dengan tim Aprilia Racing.
Profil dan Perjalanan Karier Jorge Martin
Jorge Martín Almoguera, yang dikenal dengan julukan “Martinator” lahir di Spanyol pada 29 Januari 1998.
Ketertarikannya pada dunia balap motor muncul sejak ia kecil yang terinspirasi oleh sang ayah. Ia bermimpi besar, yaitu mengungguli rekor Valentino Rossi, idolanya.
Karier balap Martin dimulai pada 2012 di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup.
Meski musim pertamanya dipenuhi cedera, ia bangkit di tahun berikutnya dengan meraih posisi kedua, sebelum akhirnya menjadi juara pada 2014.
Gelar itu membawanya ke Kejuaraan Dunia Moto3 bersama tim Aspar. Prestasinya terus meningkat, termasuk sembilan podium di Moto3 dan satu kemenangan yang mengantarkannya finis keempat di klasemen akhir.
Pada 2019, Martin naik ke kelas Moto2 bersama tim Ajo, di mana ia mencatat peningkatan signifikan dengan serangkaian podium.
Pada 2021, Martin naik kelas ke MotoGP bersama tim Pramac. Namun, musim debutnya diliputi cedera serius yang membuatnya absen di empat balapan.
Setelah pulih, pada 2023 ia menunjukkan konsistensinya dengan 4 kemenangan, 3 podium tambahan, dan 10 kali finis di posisi teratas, mengakhiri musim di peringkat kedua.
Puncak kariernya sejauh ini tercapai pada 2024. Tetap bersama Pramac Ducati, Martin berhasil mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah