banner 728x250

Jokowi Ungkap Alasan Tunjuk Tito Karnavian Gantikan Mahfud MD Jadi Plt Menko Polhukam

TUTURPEDIA - Jokowi Ungkap Alasan Tunjuk Tito Karnavian Gantikan Mahfud MD Jadi Plt Menko Polhukam
Presiden Jokowi jelaskan alasannya tunjuk Tito Karnavian sebagai Plt. Menko Polhukam RI. Foto: Laman Sekretariat Kabinet RI.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasannya menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, menggantikan Mahfud MD yang undur diri. 

Menurut Jokowi, Tito Karnavian punya kapasitas memimpin di Kemenko Polhukam karena berpengalaman dalam membawahi sejumlah badan pemerintahan.

“Ya, Pak Tito (ditunjuk menjadi Plt Menko Polhukam) karena juga punya pengalaman dulu di BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), pernah jadi Kapolri, sekarang di Mendagri. Saya kira untuk memegang di Menko Polhukam tidak ada masalah,” ucap Jokowi di sela kunjungan kerja, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).

Kendati demikian, Jokowi mengaku sedang mempersiapkan sosok Menko Polhukam definitif. Namun, dirinya tidak ingin tergesa-gesa mengumumkan siapa sosok tersebut.

Menurutnya yang terpenting adalah kestabilan kabinet saat ini.

“Ya, nanti dilihat lah (penunjukan menko polhukam definitif). Kita ini yang penting organisasinya berjalan dengan baik, yang paling penting itu,” tegas Jokowi.

“Ya, secepatnya (menyiapkan menko polhukam definitif). Gimana? Oh, dari non (non-parpol),” tandasnya.

Jokowi menunjuk Tito Karnavian mengisi posisi yang ditinggalkan Mahfud MD. Penunjukan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/P Tahun 2024.

Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam

Sebelumnya, Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menko Polhukam RI, dan menyampaikan surat pengunduran diri langsung pada Kamis (1/2/2024). 

“Saya secara resmi dan dengan penuh hormat, hari ini menyatakan permohonan berhenti dengan sebuah surat itu,” kata Mahfud.

Dalam pertemuannya, Mahfud mengatakan bertemu Jokowi selama 10 menit dan berbicara dari hati ke hati di Istana Negara.

Mahfud mengatakan alasannya mundur dari kabinet Jokowi lantaran menghindari benturan kepentingan (conflict of interest), mengingat dirinya saat ini maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. 

Cawapres nomor urut 3 ini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Jokowi yang pada 23 Oktober 2019, mengangkatnya sebagai Menko Polhukam RI.

“Saya berterima kasih kepada Bapak Jokowi yang telah melantik saya sebagai Menko Polhukam dan menyerahkan SK pengangkatannya dengan penuh penghormatan kepada saya, dan penghormatan kepada saya kepada beliau saat itu,” tuturnya.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses