banner 728x250

Jokowi Titip Salam ke Cak Imin Lewat Menteri PKB, Menkominfo Beberkan Maksud Tindakan Presiden

TUTURPEDIA - Jokowi Titip Salam ke Cak Imin Lewat Menteri PKB, Menkominfo Beberkan Maksud Tindakan Presiden
Menkominfo ungkap alasan Jokowi titip salam untuk Cak Imin. Foto: Instagram.com/budiariesetiadi
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com –  Di tengah gencarnya soal wacana hak angket kecurangan Pemilu 2024, Jokowi bertemu dan memanggil dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah ke Istana Negara. 

Pertemuan Jokowi dengan kedua menteri itu membahas kinerja juga melaporkan soal pencapaian suara PKB di Pemilu 2024 yang mengalami kenaikan secara signifikan. 

Terkait kenaikan suara PKB tersebut, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar menyebutkan bahwa Jokowi mengucapkan selamat sekaligus menitipkan salam untuk Ketua Umum PKB yang juga turut ikut serta dalam kontestasi Pemilu 2024, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

“Terkait dengan pileg,  akhirnya kita juga melaporkan terkait dengan perolehan suara PKB secara nasional, alhamdulillah naik cukup signifikan dan banyak pecah telur. Pak Pak Presiden juga memberikan ucapan selamat kepada kita dan menyampaikan titip salam juga kepada ketua umum Pak Muhaimin Iskandar. Beliau merasa baguslah kerja PKB karena sudah semakin merata,” ujar Abdul Halim Iskandar. 

Menkominfo Jelaskan Maksud Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin

Sementara itu, pertemuan kedua menteri dari PKB dengan Presiden Jokowi ini ditafsirkan berbeda oleh Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. 

Menurut Budi, pertemuan Ida Fauziyah dan Abdul Halim Iskandar dengan Jokowi merupakan bentuk sinyal persatuan nasional yang harus didukung dengan penuh. 

“Iya, sinyal bahwa persatuan nasional penting,” kata Budi. 

Selain itu, Menkominfo ini juga mengatakan, Indonesia memang memerlukan persatuan dalam lingkup nasional. Oleh sebab itu, ia menilai jika upaya Jokowi dalam memanggil kedua menteri PKB ke Istana sudah sepatutnya untuk didukung. 

“Negara kita memang memerlukan persatuan nasional untuk menjadi negara maju. Jadi, upaya apa pun untuk membangun persatuan Indonesia persatuan masyarakat, kita harus dukung penuh,” ucap Budi.

Adapun Budi enggan menjawab ketika ditanya soal pemanggilan menteri PKB merupakan bentuk cara Jokowi dalam menghambat pengguliran hak angket kecurangan Pemilu 2024.

PKB saat ini merupakan partai pendukung Jokowi hingga Oktober nanti. Posisi PKB bisa menjadi partai oposisi yang mendukung pengguliran hak angket di DPR sekaligus berkoalisi dengan paslon Anies-Cak Imin.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses