banner 728x250

Jokowi Tegaskan Tak akan Kampanye dalam Pemilu 2024

Jokowi nyatakan tidak akan berkampanye jelang Pemilu 2024. Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi nyatakan tidak akan berkampanye jelang Pemilu 2024. Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya tidak akan berkampanye dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serempak, yang akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024. 

“Jika pertanyaan apakah saya akan kampanye, saya jawab, tidak. Saya tidak akan berkampanye,” kata Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (7/2/2024).

Kendati, menurutnya presiden diberi hak untuk berkampanye sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. 

Pada Sabtu, 10 Februari 2024 diketahui merupakan kampanye akbar calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Namun, Jokowi menegaskan tidak akan melakukan kampanye, meski diketahui putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming saat ini terdaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, pendamping Prabowo Subianto.

“Yang bilang siapa? Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa presiden memang diperbolehkan UU untuk kampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya,” tuturnya.

Jokowi Beri Pesan Jelang Pemilu 2024

Jokowi mengimbau agar masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak suaranya.

“Saya mengimbau, saya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya datang ke TPS, memberikan suara sesuai dengan pilihannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan ASN, TNI, Polri, dan BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat. Kepala negara juga berpesan KPU dan Bawaslu dari level pusat hingga daerah harus profesional memastikan integritas pemilu.

“KPU, Bawaslu (sampai ke daerah) juga harus profesional dan memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat,” ucap Jokowi.

Dia pun berpesan agar masyarakat menjaga demokrasi, agar tercipta pemilu yang jujur dan adil.

“Kita semua harus menjaga pemilu yang damai, jujur, dan adil menghargai hasil pemilu dan bersatu padu kembali membangun Indonesia,” sambungnya.

Pemilu tahun 2024 akan digelar serempak di seluruh Indonesia pada tanggal 14 Februari mendatang. 

Masyarakat yang terdata pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU RI, dapat menyalurkan suara demi menentukan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, anggota DPR, anggota DPD, serta anggota DPRD (Provinsi dan Kabupaten).

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses