Indeks

Jokowi Lepas Bantuan Indonesia untuk Palestina, Sebut Tragedi Kemanusiaan Harus Dihentikan

Presiden Jokowi telah melepas bantuan untuk Palestina, kirim sebanyak 51,5 ton | Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi telah melepas bantuan untuk Palestina, kirim sebanyak 51,5 ton | Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden

Tuturpedia.com – Presiden RI Jokowi telah melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina pada Sabtu (4/11/2023) di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim, terlihat Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Alhamdulillah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza,” ucap Jokowi, dikutip Tuturpedia.com dari YouTube Sekretariat Presiden (4/11/2023).

Jokowi menyampaikan bahwa ini adalah bantuan tahap pertama dengan pengerahan tiga pesawat, yaitu Pesawat Hercules C-130 A-1327, A-1328, dan pesawat charter Boeing 737 Garuda seperti yang disebutkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI pada 1 November lalu.

“Ini adalah bantuan tahap pertama, dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza. Dan untuk bantuan selanjutnya juga sedang dalam proses dipersiapkan,” terang Jokowi.

Dalam pernyataannya, Jokowi menjelaskan bantuan yang diterima oleh warga Palestina ini tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat Indonesia, dunia usaha, serta lembaga kemanusiaan.

“Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha, yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan. Ada yang dari Baznas, dari IHA, dari PMI, dari Kitabisa, dan juga dari pemerintah, TNI, dan Polri. Yang selanjutnya, kita harapkan akan semakin banyak bantuan-bantuan dari masyarakat dan dunia usaha,” harapnya.

Menurut Jokowi, hal itu bukan sekadar bantuan, tetapi juga menggambarkan wujud kepedulian bangsa Indonesia yang menampilkan solidaritas terhadap tragedi di Gaza.

“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan. Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia terus bersama perjuangan bangsa Palestina,” tegasnya.

Usai pelepasan bantuan, Jokowi kembali menjelaskan bahwa dari Halim Perdanakusuma ada dua pesawat yang membawa 21 ton bantuan. Sedangkan satu pesawat kargo berada di Bandara Soekarno-Hatta dengan muatan kurang lebih 30 ton.

“Dari sini nanti akan dibawa lewat Jeddah (Arab Saudi), Jeddah berhenti menunggu antrean untuk masuk ke El Arish, dari El Arish baru nanti dibawa ke Gaza dan juga barang-barang bantuan yang disalurkan ini adalah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza, misalnya penjernih air minum di sana banyak sekali kesulitan mengenai air bersih,”

Indonesia juga menyalurkan alat-alat medis yang begitu penting untuk rumah sakit di Gaza, Palestina. Dilengkapi obat-obatan yang telah disesuaikan tanpa memerlukan penyimpanan yang sulit, kemudian bahan-bahan makanan

Ketika ditanya kapan bantuan tahap kedua, Jokowi menyatakan bahwa banyak sekali antusiasme masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha yang ingin ikut menyalurkan bantuan.

“Sehingga ini akan kita koordinir karena masuknya ke sana juga tidak mudah, kalau pemerintah itu lebih gampang, sehingga kita terbuka dan kita harapkan nanti tahap kedua sesegara mungkin,” pungkasnya.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version