Jateng, Tuturpedia.com – Kunjungannya ke Blora, Jokowi turut membagikan pengalaman Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Ada dua warga Kelurahan Bangkle, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang terima sepeda dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).
Usut tak usut, warga Bangkle yang beruntung tersebut adalah bernama Suwito dan Devi.
Suwito ditunjuk secara acak oleh Jokowi untuk menceritakan pengalamannya dalam memanfaatkan program JKN-KIS.
Ia bercerita bahwa dia mengalami penyakit di lambung dan kerap kali dibawa ke rumah sakit daerah di Blora.
Apa yang disampaikan Suwito ini pun langsung menjadi respon Presiden Jokowi, untuk menanyakan bagaimana pelayanan di rumah sakit kepadanya.
“Terus panjenengan kalau ke rumah sakit pakai kartu atau KIS nggih? Dipungut biaya mboten? (lalu kalau ke rumah sakit pakai kartu atau KIS ya? Dipungut biaya tidak?),” tanya Jokowi
“Mboten, penanganane nggih sae (tidak, penanganannya juga bagus),” jawab Suwito dihadapan Jokowi.
Menyikapi kejujuran penyampaian Suwito ini, Presiden pun memberikan satu buah sepeda. Hal itu, sebagai bentuk apresiasi yang telah mau berbagi pengalaman dihadapan ribuan peserta JKN KIS lainnya.
“Pak Suwito diwawancarai juga ngendiko opo onone nggih, dapet sepeda (Pak Suwito diwawancarai juga bilang apa adanya, dapat sepeda,” ucap Jokowi disambut meriah masyarakat.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Jokowi kepada Devi, karena telah berani maju dan menceritakan pengalamannya selama memanfaatkan kartu KIS untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang tidak dipungut biaya.
Masih pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di Indonesia ini, memberikan apresiasi pelayanan rumah sakit tersebut.
Jokowi bahkan menegaskan bahwa memang seharusnya rumah sakit untuk bisa melayani masyarakat dengan baik.
“Pak Bupati katanya pelayanannya sae (bagus), karena memang rumah sakit, dokter, harus melayani masyarakat sebaik-baiknya,” bebernya.
Perlu diketahui, selain meresmikan jalan Blora-Grobogan, Kedatangan Jokowi di Kabupaten Blora salah satunya lainnya yakni adalah ingin memastikan bagaimana kebermanfaatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi masyarakat.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
