banner 728x250

Jokowi Bantah Isu tentang Menterinya yang Hendak Undur Diri dari Kabinet

Jokowi bantah isu mengenai menterinya yang ingin mengundurkan diri. Foto: Laman Setneg
Jokowi bantah isu mengenai menterinya yang ingin mengundurkan diri. Foto: Laman Setneg
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Satu minggu terakhir, Kabinet Indonesia Maju tengah menghadapi isu yang beredar perihal beberapa menteri yang sedang berencana untuk mundur dari kabinet. 

Hal ini menjadi viral ketika kabar tersebut sampai ke media sosial seperti X dan Instagram.

Beberapa menteri yang dikabarkan akan mundur tersebut salah satunya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani yang ditemui di Istana Negara hari Jumat (19/1/2024) kemarin menjawab singkat terkait isu dirinya yang siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju di Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Ini kerja. Saya bekerja, saya bekerja,” ujar Sri Mulyani pada hari Jumat (19/1/2024).

Di hari tersebut, Sri Mulyani diketahui menghadiri dua agenda rapat di Istana Negara, yakni membahas soal pajak hiburan dan dana pendidikan.

Isu Sri Mulyani yang mundur dari kabinet sempat juga dibicarakan oleh ekonom senior Faisal Basri.

Ia menuturkan pada sebuah diskusi jika beberapa menteri siap mundur karena isu dukungan presiden dalam pilpres. 

Faisal Basri mengatakan menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju adalah Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono.

Sehari selang setelah tanggapan Sri Mulyani, Presiden Jokowi membantah isu yang beredar tersebut. 

Jokowi menepis kabar tersebut, ia menegaskan bahwa setiap hari ia menggelar rapat internal bersama para menteri dari pagi hingga malam dan tidak menemukan masalah dengan para menteri. 

“Ya kabarnya dari siapa? Wong kita dari pagi sampai sore, pagi siang malam, kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas, selalu, enggak pernah ada jedanya. Setiap jam, setiap dua jam gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri juga enggak ada masalah,” ucap Jokowi, pada Sabtu (20/1/2024).

Jokowi mengatakan jika kabar tersebut memang sering terjadi selama memasuki bulan politik atau menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 yang diadakan pada Februari mendatang. Ia menganggap berbagai hal sering kali dikaitkan dengan politik.

“Ya namanya bulan politik, tahun politik ya, semua hal akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik, tapi biasa kok kita kerja biasa, kerja rutin biasa,” pungkasnya.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses