Tuturpedia.com – Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama kepada Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino di Istana Negara, Jakarta pada (10/11/2023).
Penganugerahan tersebut berlandaskan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 70/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama dan diberikan atas jasa Presiden FIFA karena perannya yang bermanfaat di bidang olahraga khususnya bagi Indonesia.
Usai menerima tanda kehormatan, Giovanni Vincenzo Infantino alias Gianni Infantino mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih atas pemberian tanda dari Presiden Jokowi.
“Saya ingin berterima kasih dari lubuk hati saya yang paling dalam kepada Presiden Jokowi, Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua PSSI teman saya Erick Thohir. Ini merupakan sebuah kehormatan dan juga perasaan yang juga saya bagikan kepada seluruh komunitas sepak bola di seluruh dunia,” ujar Gianni Infantino, dikutip Tuturpedia.com dari YouTube Sekretariat Presiden (10/11/2023).
Indonesia merupakan salah satu negara yang masyarakatnya banyak menaruh kegemaran pada dunia sepak bola, hal ini pun diakui oleh Presiden FIFA Gianni Infantino.
“Menerima tanda kehormatan ini merupakan sebuah hadiah, sebuah kehormatan bagi saya, bagi FIFA, bagi sepak bola, kita di sini tidak hanya untuk bermain dan menikmati permainan dan pemain muda dunia di Piala Dunia FIFA U-17 hari ini yang diselenggarakan pertama kali di Indonesia, tapi juga untuk menumbuhkan permainan dan untuk memastikan bahwa Indonesia di masa depan akan menjadi negara unggul dalam sepak bola,” ucapnya.
Dalam hal itu, hubungan antara FIFA dan Indonesia menjadi semakin erat. Sebab, Gianni juga bukan pertama kali datang ke Indonesia, terlebih lagi FIFA telah membuka kantor di Jakarta.
“Tentu saja ini akan meningkatkan hubungan antara FIFA dengan Indonesia, ini merupakan ketiga kalinya saya berada di Indonesia dalam kurang dari satu tahun, ini cukup unik karena menjadi salah satu negara yang cukup sering saya kunjungi dalam waktu yang cukup singkat. Kami juga membuka kantor di sini, di Jakarta dan ini lebih dari sekadar kantor, ini menjadi penghubung untuk seluruh wilayah,” ungkapnya.
Gianni mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara besar dan penting di Asia Tenggara. Mengingat Peristiwa Kanjuruhan pada 2022 lalu, membuat FIFA ingin mengawasi Indonesia lebih dekat.
“Saat saya ke sini tahun lalu, dan mengikuti peristiwa tragis yang terjadi saat itu, kami memutuskan untuk meningkatkan kehadiran FIFA karena negara ini layak akan hal itu. Dan kami memiliki kantor di sini, kami memiliki berbagai macam ahli dalam rangka untuk menjalin hubungan dengan Asosiasi Nasional, bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk seluruh Asia Timur, ahli dalam keselamatan dan keamanan stadion,” terang Gianni.
Adapun para ahli yang datang juga berguna untuk melawan match fixing (pengaturan pertandingan), penyelenggaraan event, kompetisi, dan pengembangan para pemain.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda
