Tuturpedia.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengajak semua negara yang menjadi anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersatu dan berdiri di garis terdepan untuk memperjuangkan hak-hak yang adil bagi rakyat Palestina.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi pada keterangan persnya yang tayang secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (13/11/2023).
“Saat KTT saya menyampaikan secara jujur bahwa dunia seolah tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Sehingga saya mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina,” tutur Jokowi.
Presiden Jokowi juga menegaskan jika berbagai usaha untuk menghentikan konflik yang terjadi di Palestina harus segera dilaksanakan, serta Israel harus bertanggung jawab atas perbuatannya yang telah dilakukan terhadap rakyat Palestina.
“Gencatan senjata harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan, dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa resolusi dari pertemuan KTT Luar Biasa OKI yang berisi pesan untuk seluruh negara di dunia akan disampaikan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada kunjungannya ke Washington DC.
“Alhamdulillah KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan yang sangat kuat untuk dunia dan pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden esok hari, di mana ini adalah suara dari 57 negara atau sekitar sepertiga suara negara di dunia,” pungkas Jokowi.
“Saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden,” tambahnya.
Presiden Jokowi juga mendukung Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai salah satu menteri luar negeri yang diberikan kepercayaan oleh para pemimpin OKI untuk mengupayakan perdamaian dunia.
Mengenai kondisi rumah sakit Indonesia di Palestina, Jokowi menyebut dirinya sudah menyampaikan kepada para pemimpin negara OKI dalam KTT Luar Biasa OKI serta sejumlah pertemuan bilateral tentang pentingnya hukum humaniter internasional.
“Saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik termasuk rumah sakit Indonesia,” tegas Kepala Negara.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda