banner 728x250

Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Dukung Kamala Harris Lawan Donald Trump

Joe Biden undur diri sebagai calon Presiden AS, dukung Kamala Harris untuk menggantikan. Foto: x.com/JoeBiden
Joe Biden undur diri sebagai calon Presiden AS, dukung Kamala Harris untuk menggantikan. Foto: x.com/JoeBiden
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Joe Biden secara mengejutkan mengumumkan akan mundur dari kontestasi Pilpres Amerika Serikat (AS). Awalnya, Joe Biden yang berasal dari Partai Demokrat, disebut akan melawan Donald Trump dari Partai Republik. 

Kabar mundurnya Biden dari Pilpres AS disampaikan melalui unggahannya di media sosial X, @JoeBiden, Minggu (21/7/2024). 

“Meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai saya dan negara jika saya mundur dan fokus sepenuhnya pada pemenuhan tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya,” ujar Biden.

Dilansir Tuturpedia.com dari CBS News, Senin (22/7/2024), Biden yang saat ini masih berstatus Presiden AS mengatakan, dia akan berpidato secara resmi akhir pekan ini. Saat ini Biden diketahui berada di Pantai Rehoboth, Delaware, AS untuk menjalani masa pemulihan Covid-19. 

Biden Mendukung Kamala Harris Maju Pilpres AS

Biden juga menyatakan akan memberikan dukungan kepada Wakil Presiden Kamala Harris, agar maju Pilpres AS melawan Trump.

“Keputusan pertama saya sebagai presiden pada tahun 2020 adalah menunjuk Kamala Harris sebagai wakil presiden saya dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat. Hari ini saya memberikan dukungan penuh agar Kamala menjadi calon presiden,” kata Biden dalam unggahannya.

Merespons pernyataan Biden, Kamala Harris mengatakan, dirinya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden Joe Biden.

“Saya merasa terhormat atas dukungan Presiden dan komitmen saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini,” tutur Harris dalam sebuah pernyataan, usai Biden mundur. 

Harris menuturkan selama setahun terakhir, dia telah melakukan perjalanan ke seluruh wilayah AS, berbicara dengan warga AS terkait jalannya pemilu. 

“Saya akan melakukan segala upaya saya untuk menyatukan Partai Demokrat dan mempersatukan bangsa kita untuk mengalahkan Donald Trump dan agenda ekstrem Proyek 2025-nya. Kita punya waktu 107 hari sampai hari pemilu. Bersama-sama, kita akan berjuang. Dan bersama-sama, kita akan menang,” jelas Harris.

Harris juga memberikan penghormatan kepada Biden, menyebut keputusannya untuk mundur dari Pemilu 2024 sebagai “tindakan tanpa pamrih dan patriotik.”

Usai pengunduran diri Biden, tim kampanye Biden-Harris telah mengubah pengajuan ke Komisi Pemilihan Umum Federal untuk mengganti nama komitenya menjadi “Harris for President“.

Artinya, Kamala Harris akan benar-benar melawan Donald Trump dalam Pilpres AS 2024. Untuk masa pencoblosan (pemungutan suara) presiden di AS akan berlangsung pada bulan November 2024.***

Penulis: Angghi Novita.

Editor: Annisaa Rahmah.