Tuturpedia.com – Riz Ahmed, Ruth Negga dan Joe Alwyn terlihat membintangi sebuah video yang mendesak lebih banyak orang untuk memberikan dukungan kepada seruan Komite Darurat Bencana (DEC).
Komite Darurat Bencana (DEC) adalah sekelompok badan amal Inggris yang konsisten meluncurkan seruannya untuk mendukung orang-orang yang menderita di Gaza, Lebanon, dan wilayah yang lebih luas awal bulan Oktober ini.
DEC telah didirikan pada tahun 1963 dan terpantau sudah mengalokasikan dana kepada lembaga amal anggotanya, termasuk ActionAid, Oxfam, dan Save the Children.
Dikutip dari laman DEC, Rabu (30/10/2024), DEC menjabarkan bagaimana mereka mengalokasikan dana dari para donatur untuk nantinya diberikan ke para pengungsi.
Bantuan sebanyak £30 akan dialokasikan untuk kebutuhan selimut untuk enam orang, £50 dialokasikan untuk kebutuhan makanan darurat untuk lima keluarga selama satu minggu, dan £100 dialokasikan untuk membuat tempat penampungan darurat untuk lima keluarga.
Pada video yang diposting melalui akun X @decappeal, Senin (28/10/2024), Joe Alwyn mengungkapkan kekhawatirannya bagi warga Gaza dan daerah berkonflik lainnya.
“Kami telah melihat keluarga berjuang untuk bertahan hidup, melakukan apa saja yang mereka bisa untuk menjaga orang yang mereka cintai tetap aman,” ujar Joe melalui video tersebut.
Lebih dari £20 juta telah terkumpul untuk membantu orang-orang yang terkena dampak konflik di Timur Tengah saat para seniman tersebut membagikan video ajakan berdonasi tersebut.
Kepala Eksekutif DEC, Saleh Saeed mengucapkan rasa terima kasih terdalam kepada donatur dan akan menggunakan dana untuk memperluas bantuan.
“Dana yang terkumpul dari permohonan ini sudah memungkinkan lembaga amal DEC untuk memperluas bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa dan membantu meringankan penderitaan di seluruh wilayah. Peningkatan respons mereka tidak akan mungkin terjadi tanpa kemurahan hati masyarakat Inggris dan banyak organisasi,” ungkap Saleh.
Hingga saat ini, Gaza, Lebanon dan beberapa negara berkonflik lainnya masih mengalami keterbatasan untuk mendapatkan kebutuhan umum mereka.
Di Gaza, banyak orang meninggal karena kelaparan dan penyakit, serta cedera yang disebabkan oleh konflik. Makanan dan air bersih pun sangat langka. Sembilan puluh persen penduduk mengungsi dan lebih dari 42.000 orang tewas.
Di Lebanon, lebih dari satu juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam beberapa minggu terakhir. Tempat penampungan kewalahan dan rumah sakit berjuang keras untuk merawat ribuan orang yang terluka.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah