banner 728x250

Joan Mir Ditaksir Trackhouse, Alberto Puig: Honda Tak Paksa Siapa pun untuk Datang dan Pergi

Tanggapan Alberto Puig soal kabar kepindahan Joan Mir dari Honda. Foto: x.com/HRC_MotoGP
Tanggapan Alberto Puig soal kabar kepindahan Joan Mir dari Honda. Foto: x.com/HRC_MotoGP
banner 120x600
banner 468x60

Tutuperdia.com – Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig buka suara terkait kabar Joan Mir yang bisa saja meninggalkan timnya di MotoGP musim 2025.

Tahun 2024 ini, menjadi musim kedua Joan Mir bersama Honda. Namun, hasil yang ‘memuaskan’ belum tampak hingga Grand Prix Catalunya, Minggu (26/5/2024) kemarin.

Bagaimana tidak, pembalap Honda termasuk LCR finis berurutan sewaktu balapan di Catalunya, yakni Takaaki Nakagami (14), Joan Mir (15), Johaan Zarco (16), dan Luca Marini (17).

Tetapi, Mir berhasil meraih satu poin dengan finis posisi ke-15. Di sisi lain, beredar kabar bahwa juara dunia MotoGP 2020 itu dapat ketertarikan dari Trackhouse.

Sejumlah kontrak pembalap MotoGP akan habis di akhir musim ini, salah satunya Mir. Jika benar Mir ke Trackhouse, maka ia akan kembali bersua dengan Davide Brivio, bosnya sewaktu di Suzuki.

“Dari apa yang dia katakan, dia tidak tahu betul apa yang harus dilakukan,” ucap Alberto Puig, dilansir Tuturpedia dari corsedimoto pada Selasa (28/5/2024).

“Kami akan menunggu semuanya selaras. Ada lebih banyak pembalap di paddock, kita harus melihat. Kami tidak berbicara dengan siapa pun, kami juga tidak mencari pengganti Mir,” ujar Puig.

Lebih lanjut, Puig menanggapi soal perkataan Mir yang mengatakan “siapa pun yang keluar dari sini (Honda) dalam beberapa tahun terakhir, akan keluar lebih buruk daripada saat ia masuk.”

Puig tak menampik hal itu, sementara para pembalap yang menandatangani kontrak dengan HRC tahu bahwa tim asal Jepang ini tengah diterpa masa-masa sulit.

“Mereka bergabung dengan sukarela. Ketika Anda memutuskan untuk melakukan sesuatu, Anda harus menanggung konsekuensinya. Honda tidak memaksa siapa pun untuk datang atau pergi,” terang Puig.

Di sisi lain, mantan rekan setim Mir, yaitu Marc Marquez sedang menikmati masa gemilang bersama Gresini alias Ducati yang dimulai musim 2024 ini.

Diakui oleh Puig bahwa keputusan Marquez pada musim 2023 lalu adalah karena keinginan mendapatkan motor yang lebih kompetitif.

Terang saja, Marquez saat ini menempati posisi ketiga di klasemen sementara, selisih 41 poin dengan pemuncak klasemen, Jorge Martin.

“Menang itu sangat sulit, ada begitu banyak elemen, begitu banyak balapan, begitu banyak hal yang bisa terjadi. Tapi sudah jelas bahwa dia (Marquez) akan bertarung memperebutkan gelar,” tutur Puig.***

Penulis: Annisaa Rahmah.

Editor: Annisaa Rahmah.