Tuturpedia.com – Sir Jim Ratcliffe dikabarkan memilih opsi membangun stadion baru bagi Manchester United daripada merenovasi Old Trafford.
Guna mewujudkan proyek tersebut, kabarnya saat ini Manchester United (MU) tengah membentuk sebuah tim khusus, yang diungkapkan pada Jumat (8/3/2024).
Tim khusus tersebut bertugas menilai opsi-opsi yang ada untuk “memulihkan area Old Trafford di kawasan Greater Manchester”.
Dalam tim tersebut juga ada Wali Kota Manchester, Andy Burnham dan mantan kapten MU, Gary Neville.
Tak hanya itu saja, informasi yang diperoleh Tuturpedia.com juga menyebutkan bahwa ada sosok Lord Sebastian Coe yang memimpin tim tersebut. Coe merupakan Kepala Komite Penyelenggara Olimpiade London 2012 silam.
Meskipun salah satu sumber menyebutkan bahwa pihak klub telah menolak opsi hengkang dari Old Trafford, nyatanya Ratcliffe yang menjadi salah satu pemilik baru klub lebih ingin berinvestasi di stadion baru.
Konon, stadion baru yang direncanakan oleh Ratcliffe berkapasitas 90.000 tempat duduk. Sedangkan kapasitas Old Trafford saat ini berada di kisaran 75.700 tempat duduk.
“Proyek ini bisa jadi proyek regenerasi besar di area Greater Manchester, yang telah memainkan peran kunci dalam sejarah industri Inggris Raya. Namun, saat ini investasi baru dibutuhkan agar bisa kembali bangkit,” jelas Ratcliffe, Jumat (8/3/2024).
“Sisi barat laut Inggris memiliki pusat klub-klub sepak bola besar dibandingkan di seluruh dunia, namun kita belum punya stadion dengan skala Wembley, Nou Camp atau Bernabeu,” lanjutnya.
“Kita tidak akan bisa mengubahnya sendiri, yang jadi alasan mengapa tim khusus ini penting untuk membantu kita meraih peluang sekali seumur hidup ini,” tegas miliarder berusia 71 tahun itu.
Berdasarkan data yang diperoleh Tuturpedia.com, pihak Manchester United bisa saja mendanai proyek peremajaan Old Trafford.
Hanya saja, lain cerita untuk proyek pembangunan stadion, yang konon bisa memakan biaya 2 miliar poundsterling (lebih dari Rp40 triliun). Alhasil, klub butuh investasi dari luar jika proyek itu benar akan digarap.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
