Tuturpedia.com – Beberapa perusahaan di Jerman siap menerapkan sistem kerja 4 hari seminggu mulai 1 Februari 2024 selama enam bulan ke depan.
Bukan hanya Jerman yang menerapkan aturan semacam ini. Sebelumnya, Amerika, Kanada, Inggris, dan Portugal sempat mendulang keberhasilan atas penerapan aturan ini.
Pekerja yang berpartisipasi dalam uji coba 4 hari kerja dalam seminggu melaporkan kesehatan mental dan fisik yang lebih baik serta kelelahan yang lebih sedikit.
Hal yang sama juga terjadi pada salah satu negara di Asia, yaitu Jepang. Pemerintah menggunakan aturan bekerja 4 hari dalam satu minggu agar masyarakat yang produktif bekerja dapat lebih memiliki waktu bersama keluarga, memiliki keturunan, dan berbelanja.
Penerapan aturan bekerja 4 hari dalam satu minggu selalu didasari oleh beberapa permasalahan.
Diketahui, saat ini Jerman sedang mengalami perekonomian yang lesu, kurangnya pekerja terampil, dan inflasi yang tinggi.
Pemerintah berharap dengan adanya aturan baru untuk para pekerja ini dapat menjamin kesehatan, kebahagiaan, hingga produktivitas karyawannya.
Gerakan bekerja 4 hari dalam satu minggu ini diuji coba dengan dipimpin langsung oleh organisasi nirlaba yang berbasis di Selandia Baru, 4 Days Week Global.
Setidaknya, ada sebanyak 45 perusahaan yang telah menerapkan peraturan ini terhitung sejak 1 Februari 2024 kemarin.
Selama masa uji coba, karyawan akan bekerja dengan jam kerja lebih sedikit per minggu dengan gaji yang sama, namun output mereka harus sama atau lebih agar berhasil.
Selain berharap adanya peningkatan produktivitas, pemerintah Jerman juga berharap cara ini bisa membuat karyawan mengambil lebih sedikit cuti, mengurangi stres, hingga mengurangi kerugian perusahaan dan perekonomian global.
Dikutip dari laman Economic Times, Minggu (4/2/24) cara ini dilakukan sebab Jerman sempat mengalami kerugian global sebanyak 207 miliar Euro karena para karyawan tidak bisa bekerja selama 21 hari.
Kebahagiaan karyawan di tahun 2023 juga menurun dan mengakibatkan kerugian perekonomian global mencapai 8,1 triliun Euro.
Adanya kerugian yang ditafsir selama banyaknya permasalahan pada karyawan di negara tersebut akhirnya mencetuskan anjuran untuk bekerja selama 4 hari dalam satu minggu.
Meskipun dinilai memiliki alasan yang baik dan memihak karyawan, cara ini juga menuai kritik. Menteri Keuangan Jerman, Christian Lindner, mengatakan jika cara tersebut malah dapat mengancam pertumbuhan ekonomi mereka.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda