Tuturpedia.com – Keputusan Arsenal untuk menerapkan taktik parkir bus di babak kedua laga kontra Manchester City memicu kejengkelan Bernardo Silva.
Pertandingan tersebut pun berakhir dengan hasil imbang 2-2 di Etihad hari Minggu (22/9/2024) kemarin berkat gol penyelamat dari John Stones di menit ke-98 atau di ujung waktu tambahan babak kedua.
Anak buah Mikel Arteta mulai bermain lebih defensif bukan karena sudah lebih dulu unggul 2-1, namun karena mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Leandro Trossard diusir buntut dua kartu kuning yang ia terima pada laga yang sama.
Selama lebih dari 45 menit babak kedua berlangsung, anak buah Pep Guardiola bahkan mencatatkan nyaris 90% penguasaan bola dan juga sukses melepaskan 28 tembakan.
Hanya saja, strategi parkir bus yang dilakukan pasukan Meriam London sukses menjaga keunggulan 2-1 yang telah mereka peroleh lewat gol Riccardo Calafiori dan Gabriel Magalhaes di babak pertama, kemudian terus bertahan sampai tembakan Stones menjebol gawang David Raya.
Melihat pemilihan taktik lawan, Silva hanya bisa mengungkapkan kekesalannya. Ia bahkan sampai membandingkan koleksi trofi Arsenal dengan Liverpool.
Ejekan penuh kejengkelan itu disampaikan Silva saat diwawancarai TNT Sports dan ditanyai soal komentarnya terkait perbandingan rivalitas antara City dengan Liverpool dan Arsenal dalam beberapa tahun terakhir.
“Perbedaannya? Entahlah. Mungkin (ada di) Liverpool yang sudah menjuarai Liga Inggris, Arsenal belum. Liverpool sudah menjuarai Liga Champions, Arsenal belum,” jawab gelandang sayap 30 tahun itu.
“Liverpool selalu berhadapan langsung dengan kami untuk mencoba memenangkan pertandingan. Jadi berdasarkan perspektif ini, pertandingan lawan Arsenal tidak seperti yang kami alami melawan Liverpool. Jadi ya mungkin rivalitas yang berbeda,” imbuhnya.
Faktanya, laga tersebut berjalan panas dan memicu protes dari kedua tim. Bahkan, City juga dibuat murka oleh kedua gol Arsenal.
“Hanya ada satu tim yang datang buat main sepak bola. Yang lainnya datang untuk bermain sampai ke batas yang mungkin bisa dilakukan dan sayangnya diizinkan oleh wasit,” Silva kembali menegaskan kekesalannya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah















