banner 728x250

Jemput Bola: Outlet Miras di Dekat Sekolah Dan Pemerintahan Langsung Ditertibkan, Masyarakat dan Wali Murid Sampaikan Terimakasih Kepada Bupati dan Kapolres Blora

TUTURPEDIA - Jemput Bola: Outlet Miras di Dekat Sekolah Dan Pemerintahan Langsung Ditertibkan, Masyarakat dan Wali Murid Sampaikan Terimakasih Kepada Bupati dan Kapolres Blora
banner 120x600
banner 468x60

Blora, Tuturpedia.com — Kekhawatiran dan keresahan masyarakat Blora terkait peredaran minuman keras (miras) akhirnya mendapat jawaban cepat dan tegas dari Pemerintah Kabupaten Blora bersama aparat terkait. Selasa, (30/09/2025).

Sebuah outlet yang diketahui dan di duga menjual miras, Outlet 23 HWG, yang berlokasi strategis di sepanjang jalan setelah GOR, Kecamatan Blora, kini telah ditertibkan menyusul derasnya protes dari warga.

Lokasi outlet tersebut menjadi sorotan utama karena letaknya yang berdekatan dengan fasilitas publik vital, termasuk kantor pemerintahan, SD, dan TK. Tentunya, Keberadaan di area tersebut  dinilai sangat tidak pantas dan dikhawatirkan merusak moral serta memberikan dampak buruk bagi generasi muda.

Kecemasan Orang Tua Terjawab

Protes warga, khususnya para orang tua, yang khawatir akan ancaman miras bagi anak-anak mereka, langsung direspons. Langkah cepat penertiban ini pun disambut baik dan menuai apresiasi luas.

“Terima kasih atas respon yang cepat. Implikasi dari kegalauan kami selaku orang tua akhirnya tidak berlanjut dengan berdirinya outlet 23. Sekali lagi terima kasih buat Bupati serta segenap pihak yang cepat tanggap atas kerisauan kami. Semoga Blora semakin lebih baik lagi,” ungkap Iful, salah seorang perwakilan warga, pada Selasa (30/9/2025).

Harapan Kini Tertumpu pada Pemkab Blora

Rasa syukur juga disampaikan Ibu Yanti (38), salah satu orang tua wali murid di wilayah sekolah sekitar outlet yang merasa lega atas ketegasan Pemkab Blora untuk terus menindak dan memastikan kawasan pendidikan serta lingkungan strategis lainnya bebas dari peredaran miras, demi masa depan generasi Blora yang lebih baik.

“Saya selaku orang tua murid ingin  menyampaikan banyak-banyak terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Arief Rohman, dan juga Kapolres Blora Bapak Wawan, yang telah merespon cepat keluhan Kami sebagai orang tua. Anak-anak kami masih kecil-kecil dan menempuh pendidikan di wilayah situ dan belum paham apa-apa, jadi tidak baik jika ada outlet miras di wilayah tersebut,” ungkapnya.

“Dan, semoga generasi yang akan datang bisa terbebas dari hal-hal yang berbau mudharat. Terima kasih Bapak Bupati dan Bapak Kapolres, telah menjaga kestabilan moral anak-anak kami,” ungkapnya kembali.

Banjir Ucapan Terimakasih

Hal sama juga disampaikan oleh Ibu Siti Rahma, salah seorang wali murid yang berlokasi tak jauh dari salah satu outlet yang ditutup, mengungkapkan rasa leganya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati. Keberadaan tempat jualan miras itu sudah lama membuat kami cemas. Anak-anak kami sering melewati jalan itu sepulang sekolah. Sekarang, dengan ditutupnya outlet tersebut, kami merasa lingkungan sekolah anak-anak jauh lebih aman dan tenang,” jelasnya.

Senada dengan itu, Bapak Riyadi juga wali murid lainya,  menyoroti komitmen Bupati dalam menjaga moral dan masa depan pelajar.

“Ini adalah bukti nyata keberpihakan Bapak Bupati terhadap masa depan anak-anak kami. Penutupan miras ini bukan hanya soal ketertiban, tapi juga investasi moral dan kesehatan mental generasi penerus daerah. Kami berharap kebijakan seperti ini terus dijaga dan diawasi pelaksanaannya agar tidak ada lagi outlet yang mencoba buka kembali secara sembunyi-sembunyi,” tegasnya.
Penulis: Lilik Yuliantoro || Editor: Permadani T.