Tuturpedia.com – Jelang masa kepulangan, jemaah haji Indonesia dilarang membawa air Zamzam ke dalam koper bagasi. Larangan tersebut didasarkan atas aturan penerbangan maskapai Garuda.
Kepala Daker Bandara, Abdillah mengimbau para jemaah haji untuk mematuhi aturan mengenai barang bawaan selama penerbangan.
Ia berharap, jemaah haji Indonesia tidak membawa barang bawaan yang melebihi ketentuan berat yang diperbolehkan.
“Terkait barang bawaan nanti, kami mengimbau jemaah untuk mematuhi aturan penerbangan terkait barang bawaan,” ucap Abdilla pada Kamis (20/6/2024) di Makkah, Arab Saudi.
Abdillah menerangkan jika koper bagasi akan diangkut terlebih dahulu oleh Garuda Indonesia dan Saudia Airlines selaku maskapai penerbangan. Berdasarkan keterangannya, jemaah haji hanya diperbolehkan membawa dua tas.
“Barang yang boleh dibawa jemaah saat melakukan perjalanan pulang hanya satu tas kabin dengan berat 7 kg beserta tas selempang kecil berisi paspor dan dokumen penting. Tas bagasi berat 32 kg dan akan diangkut dengan kargo pesawat. Jadi, tidak dibenarkan jemaah membawa barang bawaan lebih dari dua tas tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut, Abdillah menyebut, jemaah haji tidak diperbolehkan untuk membawa air Zamzam dalam bentuk apa saja di dalam bagasi.
“Kami juga mengimbau kepada jemaah agar tidak membawa air zamzam. Ya, tentunya nanti akan diperiksa oleh maskapai dan pihak bandara. Jangan sampai ada pembongkaran-pembongkaran tas jemaah pada saat melakukan check in naik pesawat,” tambahnya.
Subhan Cholid selaku Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag juga menyampaikan hal yang sama. Subhan menyebut, pemerintah Arab Saudi melarang jemaah haji membawa air Zamzam ke dalam koper.
Sanksi yang berlaku apabila terdapat jemaah Haji yang terbukti membawa air Zamzam ke dalam koper, yaitu dikenakan denda 6 ribu riyal atau setara Rp25 juta serta dibongkar.
Dikutip dari General Authority of Civil Aviation (GACA) Authority Kingdom of Saudi Arabia (KSA), air Zamzam dalam kemasan apa pun dan ukuran apa pun dilarang dimasukkan ke dalam tas bawaan penumpang, koper bagasi, atau tas jinjing.
Diketahui jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dilakukan mulai Jumat (21/6/2024) yang akan dilaksanakan di dua bandara, yakni Madinah dan Jeddah.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda