Semarang, Tuturpedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang lakukan tinjauan dan pemantauan jelang malam pergantian tahun.
Pada kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Sekretaris Daerah, Iswar Aminuddin dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pada Minggu (31/12/2023) malam.
Pantauan tersebut bertujuan memantau arus kendaraan di Posko Terpadu, Tugu Muda. Dalam kesempatan tersebut Mbak Ita bersama Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, melihat langsung pemantauan dan rekayasa lalu lintas menggunakan ATCS Dishub.
Rute pantauan dimulai dari Tugu Muda, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kawasan Kota Lama, dan Gereja Blenduk Semarang, dan pentauan terakhir dilakukan di Kawasan Simpang Lima dilanjutkan dengan monitoring secara zoom dengan Kapolri di Posko Simpang Lima.
“Secara umum masih berjalan lancar, karena tadi sempat hujan, Kota Lama tadi masih sepi, tapi restoran sudah ramai, Simpang Lima juga sudah ramai,” ujar Mbak Ita.
Mbak Ita mengatakan, di Posko Terpadu Tugu Muda, Dishub juga mempresentasikan jumlah kendaraan pemudik selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.
“Ramai lancar, kita perkirakan puncak mudik dan puncak balik diprediksi Senin (1/1/2024) petang, nanti akan kita pantau lagi,” pungkasnya.
Menurut arahan Kapolrestabes, Mbak Ita mengatakan Dishub diminta mengoneksikan ATCS dengan CCTV yang ada di tingkat RT maupun RW, serta perusahaan agar bisa terintegrasi.
“Dari 90 CCTV yang dimiliki Dishub sudah ada 54 yang terkoneksi ATCS, tadi Pak Kapolrestabes minta yang masing belum ada CCTV, bisa dikoneksikan dengan CCTV RT/RW ataupun swasta,” ujarnya.
Mbak Ita juga mengucapkan selamat Tahun Baru 2024 kepada masyarakat. Dia berharap ke depan Pemkot Semarang, bisa lebih baik, dan masyarakat lebih sejahtera.
“Di tahun yang baru, semoga kedepan lebih baik lagi, semangat, sejahtera dan tahun 2024 kita harus menjaga kondusifitas karena masuk tahun politik,” imbuhnya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Nurul Huda