Tuturpedia.com – Xavi Hernandez menegaskan bahwa Barcelona siap bertarung dan “menderita” saat menjamu PSG dalam leg kedua perempat final Liga Champions.
Dalam leg pertama perempat final Liga Champions, Barcelona berhasil mengantongi kemenangan 3-2 saat Blaugrana bertamu ke Parc des Princes pekan lalu.
Terlepas dari bekal keunggulan tersebut, Xavi meminta para pemainnya untuk tampil nyaris tanpa cela demi memastikan tiket ke semifinal pada leg kedua perempat final Liga Champions nanti.
“Akan jadi perang besar sepak bola,” ujar Xavi soal perjumpaan kembali PSG dan Barcelona pada leg kedua ini.
“Kami bukanlah tim yang berspekulasi. Kami ingin merebut bola dari PSG dan memenangkan pertandingan. Semoga kami akan (tampil) dalam kondisi terbaik, mereka (PSG) akan menuntut banyak dari kami,” lanjut sang pelatih.
Apabila Barca berhasil lolos ke semifinal Liga Champions, pencapaian tersebut akan jadi yang pertama dalam lima tahun terakhir.
Bahkan, kemenangan di kandang PSG pekan lalu merupakan kemenangan pertama Barca di fase gugur Liga Champions dalam empat tahun terakhir.
Tak hanya itu, anak buah Xavi pun tengah dalam kondisi kepercayaan diri tinggi setelah menang dalam enam pertandingan berturut-turut di semua ajang.
Sejak kekalahan memalukan 5-3 dari Villarreal di LaLiga pada Januari kemarin, Barca justru tak terkalahkan dalam 13 laga selanjutnya.
Meski kekalahan dari Villareal memicu keputusan Xavi untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih pada akhir musim nanti, mantan pemain Barca yang merupakan produk La Masia itu yakin keputusannya justru memicu kebangkitan kembali klub asal Catalan itu.
“Puas berada di sini, bangga berada di sini. Menurut saya, ini adalah momen yang bagus dan saya merasa bersemangat,” ujar Xavi melihat kondisi jelang laga penting pekan ini.
Xavi menambahkan bahwa para pemainnya harus bisa mengendalikan emosi dan temperamen mereka agar bisa mengontrol bola.
Tak hanya itu, sang pelatih juga meminta para penggemar untuk menyuarakan dukungan mereka di stadion dengan lantang.
“Kami ingin penggemar kami bersuara keras karena PSG akan membuat kami menderita. Tak diragukan lagi. Dan kita harus jadi satu tim untuk mengalahkan mereka. Kita semua, bersama-sama,” tegasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
