banner 728x250

Jelang Pemilu 2024, Menag Yaqut Ajak Masyarakat Untuk Cek Rekam Jejak Calon Pemimpin

Menag Yaqut berpesan agar masyarakat tidak salah dalam memilih pemimpin. Foto: Instagram.com/gusyaqut
Menag Yaqut berpesan agar masyarakat tidak salah dalam memilih pemimpin. Foto: Instagram.com/gusyaqut
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas hadir di Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Garut, Jawa Barat pada Minggu (3/9/2023). Di sana ia mengajak masyarakat agar tidak salah dalam memilih pemimpin.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa masa kampanye pemilu untuk tahun depan akan diadakan kurang lebih dua bulan lagi. Yakni mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Di depan puluhan ribu peserta tablig akbar yang hadir, Yaqut Cholil menyampaikan pentingnya penelusuran rekam jejak sebelum menentukan calon pemimpin negara berikutnya.

Gus Yaqut selaku Menteri Agama mengatakan, jangan memilih pemimpin yang pernah memecah belah umat.

“Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih,” ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil dikutip dari laman resmi Kementerian Agama pada Senin (4/9/2023).

Kemudian, ia juga mengingatkan supaya masyarakat nantinya tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik demi mendapatkan kekuasaan.

Baginya, agama harus dapat melindungi kepentingan seluruh umat dan masyarakat. Karena umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat untuk semesta alam. Pemimpin yang ideal harus mampu menjadikan rahmat untuk semua golongan.

“Kita lihat calon pemimpin kita ini pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak. Kalau pernah, jangan dipilih,” tambahnya.

Hal itu ia sampaikan agar negara Indonesia ini memperoleh pemimpin yang benar-benar amanah dan mampu menjalankan tanggung jawab.

“Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita lihat betul rekam jejaknya,” kata Gus Men, panggilan akrabnya.

Di acara tersebut, Menteri Agama (Menag) berharap Tarekat Tijaniyah dapat memanfaatkan peran yang lebih besar menjelang tahun politik untuk menjaga kedamaian umat.

“Yaitu bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya. Tentu saya juga berharap Tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik,” ujarnya.

Selain cek rekam jejak, penting untuk memilih pemimpin yang bisa dipercaya untuk bangsa besar seperti Indonesia yang penuh keragaman dan perbedaan.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses