Indeks

Jelang Nataru, Kenaikan Harga Bahan Pokok di Kota Semarang Terbilang Wajar

Plt Kepala Disdag Kota Semarang, Bambang Pramusinto sebut kenaikan harga kebutuhan pokok. Foto: Dok. Alan Henry
Plt Kepala Disdag Kota Semarang, Bambang Pramusinto sebut kenaikan harga kebutuhan pokok. Foto: Dok. Alan Henry

Semarang, Tuturpedia.com – Jelang Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan harga.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengaku dari sistem pemantauan harga pangan (Si Harpa) terdapat kenaikan di beberapa sektor komoditas misalnya harga beras premium yang naik 4 persen, lalu harga beras medium juga naik 2,5 persen.

Selain itu, terdapat kenaikan harga terjadi pada daging sapi, telur ayam, dan bawang. Sedangkan untuk cabai keriting naik hingga 10 persen dan cabai rawit naik mencapai 12 persen.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut masih terbilang wajar dan masih terjangkau bagi masyarakat.

“Misalnya beras, kenaikannya masih wajar dan kita pastikan stoknya juga cukup,” ujarnya, Senin (16/12/2024).

Sementara itu, untuk pengantisipasian lonjakan harga, pihaknya bakal melakukan operasi pasar dalam waktu dekat, dengan melibatkan aparatur tingkat kecamatan hingga kelurahan untuk memantau langsung di pasar-pasar tradisional yang terdapat di wilayahnya.

“Operasi pasar tentu ada, konsep dari Bu Wali (Hevearita Gunaryanti) memberdayakan lurah dan camat, nanti kita akan lakukan monitoring,” tekannya.

Ia menilai, kenaikan harga tersebut dikarenakan permintaan tinggi dan curah hujan yang cukup berpengaruh. Khususnya sayuran dan cabai membuat hasil panen berkurang.

“Permintaannya tinggi, tapi faktor lainnya karena cuaca yang pengaruh ke hasil panen, serta dampaknya ke distribusi barang,” imbuhnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version