Tuturpedia.com – Menjelang arus mudik yang akan terjadi pada Idulfitri, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beserta pihak terkait lainnya mulai mempersiapkan strategi guna menjaga arus lalu lintas tetap lancar.
Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Senin (18/3/2024), Kemenhub telah memetakan potensi kepadatan kendaraan yang diprediksi terjadi saat mudik Lebaran 2024 mendatang.
Tiga titik yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan di antaranya adalah Tol Cipali, Pelabuhan Merak, dan Pelabuhan Ketapang.
“Kita memang mengamati atau memetakan kemungkinan kemacetan itu ada di tiga tempat,” tutur Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
“Satu itu adalah di Cipali karena memang ada ruas yang lebih kecil. Lalu di Merak biasanya ada antrean dan satu lagi di Ketapang,” lanjutnya.
Selain itu, Budi juga menjelaskan jika kepadatan tak hanya berpotensi di jalur darat saja melainkan juga di jalur laut dan udara.
Pada puncak arus mudik nanti, kepadatan di jalur laut diperkirakan akan terjadi di Medan, Batam, Samarinda, hingga Sulawesi Selatan.
Sementara prediksi kepadatan di jalur udara berpotensi terjadi di Bandara Soekarno-Hatta dan Bali.
“Kita juga punya identifikasi berkaitan dengan laut, biasanya di Medan dan di Batam, dan juga Samarinda dan Sulawesi Selatan. Sedangkan di udara biasanya yang memang harus konsentrasi di Soetta dan Bali,” ungkap Budi.
Senada dengan Menhub, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan juga mengatakan potensi macet diprediksi akan terjadi di jalan tol dan arteri.
Menurut Aan, potensi rawan kepadatan kendaraan ada di Jalur Pantai Utara (Pantura).
“Untuk titik macet di arteri Pantura, ini masih. Ini lintasan sebidang ini masih menjadi titik macet atau perlambatan. Kemudian, Pasar Tumpah ini juga masih kita petakan,” ujar Aan.
Aan juga menegaskan bahwa Korlantas Polri saat ini telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kepadatan di Jalur Pantura ini.
Salah satu strategi yang disiapkan Korlantas Polri adalah rekayasa lalu lintas yang akan diperlakukan di titik-titik yang padat.
“Kemudian untuk mengelola titik macet di arteri atau di Pantura ini sudah kita siapkan beberapa cara bertindak mulai dari contraflow sepenggal ketiga nanti hari pasar ini akan kita lakukan contraflow atau pengalihan arus nantinya,” pungkas Aan.***
Penulis: Sri Sulistiyani.
Editor: Annisaa Rahmah.
