Tuturpedia.com – Menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) Korls Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas pengaturan jalan untuk pengamanan sepanjang periode tersebut.
Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Minggu (17/12/23), skema rekayasa lalu lintas pengaturan jalan yang disiapkan tersebut adalah skema normal, skema padat serta skema sangat padat.
“Korlantas Polri dan jajaran beserta stakeholder (menyiapkan) rekayasa lalu lintas. Dibagi skema ini ada tiga, baik itu pada skema normal, skema padat maupun skema sangat padat,” tutur Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi.
Pembagian 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Menjelang Libur Nataru
Eddy kemudian menjelaskan, apabila saat dijalankan skema rekayasa lalu lintas normal, maka Polri akan melakukan kegiatan-kegiatan pengaturan serta penjagaan di strongpoint-strongpoint, titik-titik trouble spot, serta di blankspot.
“Pada skema normal itu sendiri kita masih dalam melakukan kegiatan-kegiatan pada pola-pola pengaturan, penjagaan di strongpoint strongpoint, titik-titik trouble-trouble spot maupun blankspot ini harus kita lakukan pengelolaan lebih awal,” ujar Eddy.
Sementara skema kedua adalah skema padat. Skema ini baru akan diterapkan oleh Polri jika arus lalu lintas terdeteksi mulai meningkat.
Pada skema yang kedua ini, Korlantas Polri akan mulai melakukan pengalihan arus, termasuk juga mengambil langkah seperti pembatasan kendaraan sumbu 3 dan lain sebagainya.
“Untuk skema padat kita juga akan melakukan Bagaimana pengalihan arus mulai ada pembatasan kendaraan sumbu 3 dan lain sebagainya,” sambungnya.
Kemudian pada skema ketiga yakni skema sangat padat, Kombes Pol Eddy mengatakan bahwa pihaknya akan memberlakukan rekayasa buka-tutup.
Rekayasa buka tutup ini akan diterapkan baik pada jalur tol ataupun arah keluar dari arteri.
Rekayasa ini juga termasuk implementasi sistem one way untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan.
“Adapun skema sangat padat kita untuk melakukan rekayasa buka tutup baik buka tutup yang ada jalur tol maupun arah yang keluar arteri dan termasuk juga bagaimana kita melakukan nanti sampai dengan one way,” Jelas Eddy.
Selain menyiapkan tiga skema pengaturan jalan, Korlantas Polri juga telah memperisiapkan sebanyak 129.923 personel.
Ratusan ribu personel tersebut terdiri dari Polri, TNI, serta stakeholder terkait.
Sepanjang operasi pengamanan ini, Korlantas Polri juga akan mendirikan 1.748 pos pengamanan, 740 pos pelayanan, serta 212 pos terpadu di seluruh Indonesia.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Nurul Huda
