Tuturpedia.com – Jelang kunjungan Manchester City ke Brentford pada Selasa (20/2/2024) malam waktu setempat, pelatih Pep Guardiola mengungkapkan bahwa kubunya sama sekali tidak merasakan adanya tekanan ekstra.
Hal itu seiring dengan makin ketatnya persaingan di papan atas Liga Inggris.
Saat ini, Manchester City berada di posisi ketiga dengan koleksi 53 poin atau tertinggal 4 angka dari Liverpool yang masih memimpin klasemen. Berada di posisi kedua adalah Arsenal yang unggul 2 poin.
Walaupun Manchester City kehilangan kesempatan untuk menggusur Liverpool usai hasil seri 1-1 kala menjamu Chelsea, Sabtu (17/2/2024), pertemuan dengan Brentford bisa jadi peluang untuk menyalip Arsenal terlebih dahulu.
Situasi tersebut tak pelak memancing pertanyaan perihal kondisi di dalam tubuh skuad Pep Guardiola. Hanya saja, sang pelatih merespons media yang hadir di konferensi pers yang berlangsung Senin (19/2/2024) dengan menegaskan bahwa anak buahnya tidak mengalami tekanan lebih.
“Kami memiliki tekanan yang sama di setiap pertandingan,” tegas pelatih asal Spanyol tersebut.
Lebih lanjut lagi, Pep turut membagikan isi pikirannya perihal penampilan terakhir City di kandang kala menjamu Chelsea akhir pekan kemarin.
“Secara umum, kami lebih dari baik (saat) melawan Chelsea, namun saya tahu standar kami. Tidak mudah untuk mempertahankan (standar tersebut) untuk waktu yang sangat, sangat panjang, tapi kami telah berhasil melakukannya,” lanjut Pep.
“Kalau kamu menang 3-0 melawan Chelsea, api untuk memenangkan pertandingan selanjutnya (melawan Brentford) akan tetap sama,” imbuhnya sekali lagi.
Dengan status sebagai juara bertahan serta treble winner pada musim 2022/23 kemarin, tak heran jika ada ekspektasi besar yang ditimpakan kepada skuad Manchester City musim ini. Meski demikian, Guardiola memastikan bahwa fokus anak buahnya tetap berada di lapangan.
“Orang-orang menuntut kami. Kami harus menerimanya. Kami tahu seberapa sulit ini,” ujar mantan bos Barcelona itu.
Nyatanya, hal serupa tak lagi asing bagi Guardiola, yang mengungkapkan bahwa ia juga pernah mengalaminya semasa melatih di Barcelona.
“Ini adalah kehormatan,” jelasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah