banner 728x250
Sports  

Jelang Kualifikasi Porprov XVI, KONI Semarang Pantau Kondisi Atlet

Suasana proses tes fisik atlet KONI Semarang untuk Porprov XVI. Foto: Dok. KONI Semarang
Suasana proses tes fisik atlet KONI Semarang untuk Porprov XVI. Foto: Dok. KONI Semarang
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Kondisi atlet Kota Semarang yang tergabung dalam Program Semarang Emas (PSE) dipantau oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang.

Sebanyak 596 atlet PSE dari 61 cabang olahraga mengikuti tes fisik. Tes ini ialah salah satu bagian dari persiapan menghadapi babak kualifikasi Porprov XVI.

‘’Tes ini wajib diikuti oleh para atlet Program Semarang Emas (PSE) yang berjumlah 596 atlet/pemain. Selain itu juga diikuti oleh atlet yang diproyeksikan masuk dalam PSE yang berjumlah 244 orang dari beberapa cabang olahraga. Sehingga total yang mengikuti tes sebanyak 840 orang. Dengan tes ini, kami bisa melakukan evaluasi bersama cabang olahraga,” ucap Ketua Panitia, Edy Winarno saat kegiatan di Kompleks Trilomba Juang Semarang, Rabu (24/7/2024).

TUTURPEDIA - Jelang Kualifikasi Porprov XVI, KONI Semarang Pantau Kondisi Atlet
Suasana proses tes fisik atlet KONI Kota Semarang. Foto: Dok. KONI Semarang

Tes fisik tersebut berguna untuk mengetahui sejauh mana kesiapan fisik atlet dan juga pemetaan potensi mereka. Terlebih, Porprov Jateng XVI 2026 akan digelar di Semarang Raya, di mana Kota Semarang menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara.

“Karenanya sejak dini kami terus memantau kondisi atlet/pemain. Salah satunya melalui tes fisik ini,” jelasnya.

Adapun tes fisik itu di antaranya yaitu Indeks Massa Tubuh (IMT), flexibility, power, speed power, sprint, agility serta aerobic fitness.

“Namun macam tes ini berbeda untuk cabor yang berbeda meski secara umum pengukurannya sama. Misal tes fisik untuk atlet atletik dan atlet catur, tentu beda takarannya,” ujar Edy Winarto yang juga Wakil Ketua III KONI Kota Semarang.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa hasil tes fisik ini akan menjadi salah satu acuan bagi pengurus cabang olahraga untuk memasukkan nama atlet ke dalam PSE. Untuk diketahui, setiap atlet yang masuk dalam PSE akan mendapatkan insentif dari KONI Kota Semarang setiap bulannya.

Insentif itu sebagai upaya KONI untuk menjamin kesejahteraan atlet sekaligus mengikat mereka untuk tidak berpindah ke daerah lain.

Ketua KONI Kota Semarang yakni Arnaz Agung Andrarasmara menyatakan visinya untuk membawa prestasi olahraga kota ini ke level yang lebih tinggi.

“Sudah bukan saatnya Kota Semarang berbicara di level Jateng, kita harus menatap level nasional, syukur-syukur internasional,” tutur Arnaz.

Kota Semarang sendiri selalu meraih juara umum dalam gelaran Porprov, total sudah 4 kali mempertahankan gelar ini. Pada Porprov 2023, atlet-atlet Kota Semarang membawa pulang 168 medali emas, 138 perak, serta 137 perunggu.

“Target kita semula hanya sekitar 140 medali emas, tapi ternyata rekan-rekan atlet membuktikan diri dan level mereka sudah di atas rata-rata atlet lain di Jateng sehingga akhirnya terih 186 medali emas,” sambung Arnaz.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.

Editor: Annisaa Rahmah.