Indeks
Event  

Jelang Hari Jadi ke-274, Ribuan Masyarakat Lantunkan Selawat dan Doa Bersama di Alun-Alun Blora

Ribuan masyarakat lantunkan zikir, selawat, dan doa bersama di Alun-Alun Blora. Foto: Istimewa
Ribuan masyarakat lantunkan zikir, selawat, dan doa bersama di Alun-Alun Blora. Foto: Istimewa

Jateng, Tuturpedia.com – Jelang hari jadi Blora ke-274, ribuan masyarakat telah datang dari berbagai pelosok Kabupaten Blora, Jawa Tengah memadati alun-alun setempat pada Minggu (3/12/2023) pagi.

Kedatangan mereka tak lain adalah untuk melantunkan zikir, selawat, dan berdoa bersama dalam rangka menjelang peringatan hari jadi Blora ke-274 yang bertajuk “Haul Akbar 2023.”

Tidak hanya itu, acara yang digelar oleh jemaah Al-Khidmah bersama pemerintah Kabupaten Blora ini juga diisi dengan istigasah, pembacaan Surat Yasin, manaqib, tahlil, Maulidurrasul SAW, mauidhoh hasanah, dan ditutup dengan doa bersama. 

Dalam Haul Akbar 2023 yang diselenggarakan di Alun-Alun Blora, tampak Bupati Arief Rohman hadir bersama Habib Ridho Bin Muhammad Al Habsyi (Pemalang), Habib Muhammad Bin Musthofa Al Jufri (Jatim), Habib Rizaq Al Jufri, K.H. Ulil Albab (Ketua Thoriqoh Jateng dan DIY), dan H. Joko Suyono (PP Al Khidmah Indonesia).

Hadir pula Forkopimda Blora, Ketua TP PKK Blora, Kiai Khoirurroziqin, tokoh agama, kiai/ulama di Kabupaten Blora, Kemenag Blora, PCNU Blora, PD Muhammadiyah, PD LDII, dan organisasi keagamaan lainnya, serta Majelis Al-Khidmah Blora. 

“Ini adalah majelis yang selalu kita rindukan setiap tahun sekali, bulan Desember. Alhamdulillah, setelah beberapa waktu kita tidak laksanakan di alun-alun, pada pagi ini kita bisa melaksanakan majelis di Alun-Alun Kabupaten Blora,” ucap Gus Arief sapaan akrab Bupati Blora ini.

Suasana doa bersama di Alun-Alun Blora. Foto: Istimewa

Lebih lanjut, Gus Arief juga menyampaikan bahwasanya haul dan juga menjelang hari jadi Kabupaten Blora ke-274 ini, puncaknya ada pada 11 Desember 2023.

“Alhamdulillah Blora rutin mengadakan kegiatan doa bersama Majelis Al-Khidmah,” lanjutnya.

“Dan suasana majelis yang seperti ini harus disyukuri. Karena, ulama dan umara bersatu sehingga menciptakan suasana Blora yang adem dan nyaman,” ungkapnya.

Dirinya juga menceritakan bahwa menjelang usia Kabupaten Blora yang memasuki 274 tahun, berbagai program prioritas seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan sebagainya terus dilakukan.

Bahkan, untuk di sektor keagamaan, Gus Arief terus mendorong agar para pelajar di tingkat SD maupun SMP Negeri di Blora bisa memiliki bekal ilmu agama sejak dini.

Program Mengaji

Untuk itu, lanjutnya, pendidikan agama dari Dinas Pendidikan dan Kemenag mulai tahun ajaran baru nanti ada program sekolah dan mengaji, khususnya SD Negeri dan SMP Negeri.

Bentuknya, bisa berupa sebelum memulai pelajaran umum ada program salat dhuha dulu, mengaji terlebih dahulu, atau sebelum pulang bisa salat zuhur berjamaah.

‘’Dengan cara itu, sejak SD dan SMP kita tanamkan bahwa kita ingin anak-anak yang lulus SD Negeri bisa ngaji, dan bisa tata cara salat,” papar Mas Arief.

Sehingga diharapkan bisa mewujudkan SDM yang berkarakter dan saleh.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version