Tuturpedia.com – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, yakin bahwa skuadnya siap secara fisik dan mental jelang final Liga Europa.
Dalam final Liga Europa yang akan digelar Rabu (22/5) malam waktu Eropa atau Kamis (23/5) dini hari waktu Indonesia, Atalanta akan bertarung melawan Bayer Leverkusen.
Sebelum melakoni final Liga Europa, Atalanta sudah lebih dulu menelan kekalahan pahit dari Juventus di final Coppa Italia. Alhasil, ambisi Gasperini untuk membawa trofi besar pertama dalam 61 tahun ke Bergamo pun semakin membara.
Ditambah lagi, final ini merupakan final kompetisi Eropa yang dilakoni oleh pasukan La Dea.
“Kami percaya bahwa kami telah menyiapkan segalanya yang harus kami persiapkan, jadi kami begitu bersemangat untuk bertanding,” tutur Gasperini saat ditemui wartawan pada Selasa (21/5) kemarin.
“Saya rasa kami berada di kondisi terbaik dalam hal psikologis dan fisik,” imbuhnya, dikutip dari Reuters pada Rabu (22/5).
Atalanta jelas harus mempersiapkan diri secara total mengingat sang lawan yang akan mereka jumpai di final nanti.
Bayer Leverkusen, yang telah resmi menjadi juara Bundesliga musim ini sekaligus mengakhiri dominasi Bayern Munchen dalam 11 musim kemarin, sama sekali belum menelan kekalahan sejak musim 2023/24 bergulir.
Sempat dijuluki sebagai “Neverkusen” karena kekalahan secara beruntun di final pada tahun 2002 silam, pencapaian spektakuler anak buah Xabi Alonso musim ini melahirkan nama baru: “Neverlusen”.
Tak hanya itu, Leverkusen juga dalam perjalanan menuju titel treble winner, mengingat mereka masih harus melakoni satu laga final lagi di ajang Piala Jerman pada Sabtu, 25 Mei nanti.
“Kami sadar kami berhadapan dengan sebuah tim yang hebat. Kami tahu bahwa Leverkusen tak terkalahkan dan kami tahu bahwa mereka melakoni musim yang luar biasa,” ujar Gasperini, mengakui pencapaian luar biasa sang lawan.
“Hasil yang telah mereka peroleh musim ini bukanlah kebetulan. Jelas saja, detail-detail kecil bisa membuat perbedaan dalam final,” imbuhnya.
“Hanya saja, perjalanan kami juga sangat bagus karena kami mengalahkan tim-tim yang sangat kuat untuk mencapai final, dan kami juga punya kepercayaan,” tandas pelatih berusia 66 tahun itu.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
