Tuturpedia.com – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengatakan bahwa skuadnya akan tampil bermain melawan Napoli demi penggemar, dan bukan untuk menjawab kritikan.
Rabu (21/2), Barcelona akan berhadapan dengan Napoli dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Ini akan jadi kali pertama Barcelona tampil di fase gugur Liga Champions setelah absen selama dua musim di ajang ini.
Dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan yang dilangsungkan Selasa (20/2), sang pelatih menambahkan bahwa ia tidak merasakan tekanan terlepas dari rentetan kritikan yang dilontarkan ke arah timnya.
Pasalnya, peluang Barca untuk mempertahankan titel juara LaLiga musim ini semakin menipis setelah tertinggal delapan poin dari sang rival, Real Madrid, yang tengah memimpin klasemen.
Saat ini, Blaugrana ada di peringkat tiga dengan koleksi 54 poin.
Sementara itu, pelatih yang juga mantan kapten Barcelona itu menilai bahwa pertemuan dengan Napoli nanti akan jadi momen ideal bagi Blaugrana untuk unjuk gigi.
“Ada semangat, harapan, dan motivasi untuk mencapai perempat final. Ada skenario ideal untuk putaran kualifikasi yang bagus dan pertandingan yang hebat,” tutur Xavi.
“Kami tidak bermain untuk membungkam mulut para kritik. Kami bermain untuk para penggemar kami, untuk prestise kami. Kami ada di babak 16 besar, kami belum tampil di sini selama dua tahun. Besok (pertandingan lawan Napoli nanti malam) adalah panggung yang hebat untuk dinikmati dan berkompetisi,” lanjutnya.
Sebelumnya, Xavi telah mengumumkan bahwa ia akan mundur dari jabatannya sebagai manajer menyusul rentetan hasil buruk Barcelona di liga domestik musim ini.
Nasib serupa juga dialami Napoli, yang notabene merupakan juara bertahan Serie A. Usai ditinggal Luciano Spalletti yang menerima tawaran pekerjaan menjadi manajer timnas Italia, I Partenopei sekarang melorot ke papan tengah klasemen.
Alhasil, belum genap semusim berlalu, Napoli sudah mengganti pelatih dua kali. “Korban” teranyar, Walter Mazzarri, akhirnya dicopot dari jabatannya pada Senin (19/2) dan digantikan oleh Francesco Calzona sebagai pelatih sementara.
Meski kedua klub memiliki nasib yang serupa musim ini, Xavi mengakui bahwa ia tidak menyangka kalau calon lawan mereka akan mengganti pelatih hanya beberapa hari jelang pertemuan mereka.
“Mereka (Napoli) mengganti pelatih beberapa jam sebelum pertandingan, pasti ada alasannya. Tidak mudah bersiap-siap untuk pertandingan dengan cara itu, tapi yang paling penting adalah kami,” tandas Xavi.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
