Tuturpedia.com – Pertemuan Prancis melawan Spanyol di semifinal EURO 2024, Rabu (10/7/2024) dini hari waktu Indonesia nanti, akan jadi ajang pembuktian anak buah Didier Deschamps untuk membungkam kritikan yang terus menerjang mereka dengan mendapatkan tempat di final.
Pasalnya, Prancis menderita paceklik gol sejak EURO 2024 bergulir dan baru mencatatkan tiga gol dalam lima pertandingan yang telah mereka jalani hingga perempat final kemarin.
Bahkan, dari ketiga gol tersebut, 2 gol merupakan “hadiah” dari gol bunuh diri pemain lawan. Sedangkan satu-satunya gol yang dicetak Prancis dihasilkan dari titik putih. Artinya, Prancis belum mencetak angka dari open play sama sekali jelang semifinal EURO 2024.
Padahal, Kylian Mbappe dan rekan-rekannya tiba di Jerman dengan menyandang status sebagai salah satu unggulan juara. Apalagi jika mengingat bahwa mereka merupakan juara Piala Dunia 2018 dan finalis Piala Dunia 2022.
Meski demikian, data memang menunjukkan bahwa pencapaian Les Bleus di panggung EURO bersama Deschamps memang kurang mentereng.
Sejak melatih Prancis tahun 2012 silam, peringkat terbaik yang mereka raih di panggung Eropa hanyalah jadi finalis di EURO 2016 yang berlangsung di kandang mereka sendiri.
Keberhasilan Prancis melewati Portugal di perempat final pun terus melahirkan kritikan. Meski tampil solid di lini pertahanan, lini depan mereka justru banyak membuang kesempatan.
Beruntung bagi Prancis, Cristiano Ronaldo juga tampil kurang efektif dalam pertandingan yang berlangsung hingga adu penalti itu.
Dua striker utama Prancis, Mbappe dan Antoine Griezmann, pun tampil seolah seperti bayang-bayang diri mereka sendiri.
Mbappe, yang hidungnya patah di laga pertama fase grup, terlihat jauh lebih sibuk membenahi topengnya. Sementara Griezmann hanya sanggup menggiring bola melalui pertahanan lawan sekali.
Meski begitu, gelandang Youssouf Fofana dengan tegas membela kedua rekan setimnya itu. Menurutnya, para kritikus tak perlu lagi meragukan kualitas Mbappe maupun Griezmann.
“Secara pribadi, saya tidak peduli soal kritik,” tegas Fofana dalam konferensi pers Minggu (7/7/2024) kemarin.
“Kami adalah semifinalis. Pertanyaan soal level Antoine (Griezmann) dan Kylian (Mbappe)? Kami harus sadar bahwa bahwa berada di semifinal sudah cukup. Saya tak tahu mengapa kami harus pilih-pilih,” imbuhnya.
Meski demikian, tak pelak bahwa Les Bleus memang masih punya PR yang harus mereka selesaikan. Dan mereka harus membuktikannya dengan mendapatkan kursi di final yang akan digelar akhir pekan nanti.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.















