Semarang, Tuturpedia.com – Jalan Raya Kaligawe, salah satu jalur utama Pantura di Semarang, akan segera ditinggikan 1 meter setelah sempat terendam banjir selama 11 hari. Banjir ini sempat mengganggu mobilitas warga serta lalu lintas kendaraan yang melintasi jalur vital tersebut.
Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan, peninggian jalan ini menjadi bagian dari proyek penanganan jalur Pantura Timur, meliputi wilayah Semarang hingga Kudus, periode 2025–2027. Tujuannya, agar jalan lebih tahan terhadap genangan air dan banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan.
“Langkah ini diambil untuk memastikan jalur Pantura tetap aman dan nyaman dilalui masyarakat,” ujar seorang pejabat PUPR. “Kami menargetkan pengerjaan peninggian jalan ini berlangsung mulai tahun depan, sekaligus melakukan perbaikan cepat sebelum musim libur Natal dan Tahun Baru.”
Analisis teknis sebelum pengerjaan
Sebelum pengerjaan, tim teknis akan melakukan analisis menyeluruh terhadap elevasi dan drainase di kawasan sekitar Jalan Kaligawe. Hal ini penting untuk memastikan bahwa menaikkan jalan tidak menimbulkan genangan baru di wilayah lain.
“Menambahkan elevasi jalan 1 meter harus diperhitungkan secara matang. Kita harus mengantisipasi agar air hujan tetap bisa mengalir dan tidak mengganggu kawasan sekitarnya,” jelasnya.
Perbaikan cepat sementara juga dilakukan, termasuk perbaikan permukaan jalan dan pengaturan drainase, agar akses transportasi tetap lancar selama libur panjang. Pihak PUPR menargetkan perbaikan ini selesai pada Desember 2025.
Manfaat peninggian jalan
Dengan elevasi jalan yang ditingkatkan, Jalan Raya Kaligawe diharapkan mampu menahan genangan dan banjir yang sebelumnya kerap mengganggu arus kendaraan. Peninggian ini juga bertujuan memperkuat struktur jalan agar lebih awet dan tidak cepat rusak akibat genangan yang berulang.
Namun, pihak PUPR tetap memperhatikan dampak lingkungan sekitar. Genangan air harus dikelola agar tidak berpindah ke permukiman warga atau area lain yang lebih rendah.
“Ini bukan sekadar memperbaiki jalan, tapi juga menjaga keseimbangan lingkungan sekitar,” tambah pejabat tersebut.
Kesiapan menghadapi libur panjang
Jalur Pantura melalui Semarang adalah salah satu jalur vital untuk transportasi barang dan orang. Mengingat libur panjang Natal dan Tahun Baru semakin dekat, perbaikan cepat dan peninggian jalan menjadi prioritas. Warga dan pengendara diimbau tetap berhati-hati dan mematuhi rambu sementara yang dipasang selama proses perbaikan berlangsung.
Dengan langkah ini, diharapkan Jalan Kaligawe menjadi lebih aman, nyaman, dan tahan terhadap banjir. Program peninggian ini sekaligus menjadi contoh perencanaan transportasi berkelanjutan yang memperhatikan kondisi alam dan kebutuhan masyarakat.
Sumber Foto: Istimewa















