Semarang, Tuturpedia.com – Sisi barat Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang, resmi ditutup total mulai Rabu, 12 November 2025. Penutupan ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan karena adanya pekerjaan proyek strategis nasional Tol Semarang–Demak seksi 1A.
Penutupan berlangsung tepatnya di kawasan Kaligawe hingga pertigaan menuju arah Pelabuhan Tanjung Emas. Proyek ini membutuhkan area kerja luas untuk pemancangan pondasi menggunakan alat berat Hydraulic Static Pile Driver (HSPD).

“Penutupan dilakukan untuk mendukung pekerjaan pemancangan pondasi proyek tol Semarang–Demak. Mohon pengertian para pengguna jalan,” demikian penjelasan pejabat terkait dari instansi proyek, dikutip dari laporan lapangan.
Rekayasa Lalu Lintas: Contra Flow Dibuka
Selama penutupan berlangsung, arus kendaraan dari kedua arah dialihkan. Sisi timur Jalan Arteri Yos Sudarso masih dapat dilintasi dengan sistem contra flow, sehingga seluruh kendaraan akan memadati satu ruas yang tersisa.
Pengendara dari arah Kota Semarang menuju Demak maupun sebaliknya diminta lebih waspada karena perubahan arus ini rawan menyebabkan perlambatan dan antrean panjang.
Rute Alternatif: Minim Macet, Tapi Lebih Panjang
Polisi dan Dinas Perhubungan telah menyiapkan beberapa jalur alternatif agar pengendara tidak menumpuk di Kaligawe. Beberapa pengalihan arus yang diberlakukan antara lain:
– Putar balik di Jembatan Kaligawe dan titik tertentu di Jalan Kaligawe Raya.
– Pengalihan arus menuju Jalan Brigjend Sudiarto (Pedurungan) yang kini mengalami lonjakan volume kendaraan.
– Imbauan bagi kendaraan berat untuk menghindari jalur Kaligawe saat jam sibuk.
Kepadatan lalu lintas sudah terlihat sejak hari pertama penutupan. Jalan Brigjend Sudiarto bahkan mengalami peningkatan signifikan karena banyak kendaraan memilih jalur tersebut untuk menghindari titik pekerjaan.
Imbauan Kepolisian
Kapolsek Genuk menegaskan bahwa masyarakat diminta mengikuti rambu sementara dan arahan petugas di lapangan.
“Mohon pengguna jalan mematuhi rekayasa lalu lintas demi kelancaran bersama. Silakan gunakan rute alternatif untuk menghindari kemacetan,” ujarnya.
Petugas gabungan dari kepolisian dan Dishub ditempatkan di sejumlah titik rawan macet, terutama pada jam keberangkatan kerja dan sore hari.
Dampak bagi Mobilitas Harian
Penutupan total ini diperkirakan akan berdampak pada:
– Pengiriman logistik menuju Pelabuhan Tanjung Emas
– Aktivitas kawasan industri di Genuk
– Arus kendaraan dari dan menuju Demak
– Waktu tempuh pekerja dan masyarakat sekitar
Meski demikian, pekerjaan pondasi menggunakan HSPD dipilih karena metode ini lebih aman dan akurat dalam pemasangan tiang pancang untuk kawasan berkarakter tanah lunak seperti pesisir Semarang. Pihak proyek menegaskan bahwa percepatan pembangunan akan diupayakan agar penutupan tidak berlangsung lebih lama dari jadwal.















