banner 728x250
News  

Jalan Akses Palir-Kaliancar Telah Rampung, Suharsono Minta Segera Dibuka

Suharsono meminta jalan akses Palir-Kaliancar yang sudah rampung untuk segera dibuka. Foto: Dok. Alan Henry Pambuko
Suharsono meminta jalan akses Palir-Kaliancar yang sudah rampung untuk segera dibuka. Foto: Dok. Alan Henry Pambuko
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Jalan akses Palir-Kaliancar telah selesai dibangun awal Desember 2023, DPRD Kota Semarang meminta segera dibuka untuk umum agar bisa dimanfaatkan oleh warga.

Mengingat akses jalan tembus Palir-Kaliancar ini lebih efisien mempersingkat waktu, yakni menghubungkan masyarakat dari wilayah Podorejo Kecamatan Ngaliyan, Kecamatan Mijen, atau perbatasan Kendal, Kaliwungu menuju ke Mangkang, dan sekitarnya maupun sebaliknya.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mengatakan, sesuai kontrak pembangunan jalan akses Palir-Kaliancar tersebut selesai pada awal Desember 2023.

Karena itu pihaknya meminta setelah rampung dibeton segera bisa dimanfaatkan masyarakat dan dibuka untuk umum, baik untuk kendaraan roda dua maupun  empat.

“Karena hingga Kamis (30/11) jalan Kaliancar menuju Mangkang yang telah dibangun akses jalannya belum dibuka penuh. Hanya kendaraan roda dua sementara yang boleh melintas, sedangkan roda empat belum,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (2/12/2023).

“Karena masih ditutup sebagian dengan palang, kalau tidak roda empat terpaksa memutar lewat Kaliwungu, Kendal jika ingin ke Mangkang dan sekitarnya,” lanjutnya.

Jalan tembus yang menelan anggaran Rp 14 miliar dari Bantuan Keungan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah itu, ia menegaskan seharusnya sudah bisa diakses masyarakat.

“Apalagi kalau sudah cukup umur beton yakni 21 hari, sudah bisa dibuka dan diresmikan untuk selanjutnya digunakan warga untuk aktivitas ekonomi, sekolah maupun lainnya,” bebernya.

Menurut dia, hal ini juga sesuai harapan masyarakat. Diakui informasi masyarakat dari komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), kabarnya pada pekan ini akan segera dibuka aksesnya.

“Namun, hingga awal Desember ini, ternyata aksesnya belum juga dibuka. Kami meminta agar akses jalan cukup penting itu segera dibuka untuk penunjang aktivitas masyarakat,” pungkasnya.***

Kontributor Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses