Blora, Tuturpedia.com — Sebuah Foto sejumlah jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kunjungi Korban dampak kebakaran hebat sumur minyak tradisional di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, beredar luas di Grup aplikasi WhatsApp @SudutBlora.
Foto tersebut diunggah oleh salah satu Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Blora, Joko Supratno, pada Senin, (18/08/2025 siang.
Dalam foto tersebut secara jelas dan gamblang nampak Bupati Arief Rohman, Wakil Bupati Sri Setyorini, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, beserta jajaran
Forkopimda lainya memberikan bantuan dan tali asih kepada korban dampak kebakaran sumur minyak.
Tak hanya itu, Joko Sembung sapaan akrab salah satu Tim TP2D melalui caption foto yang di unggahnya juga menyampaikan bahwa Pemkab Blora, sudah menyediakan dapur umum. Dan, juga nampak beberapa jajaran Bazanas setempat ikut menyolatkan korban yang meninggal dunia. Bahkan, Bupati Arief Rahman turut meninjau langsung lokasi kebakaran.
“Dapur umum sudah disediakan,” tulisnya dalam caption foto yang di unggahnya dalam grup aplikasi WhatsApp @sudutblora.
Sontan foto tersebut mendapatkan respon cepat dari warga yang ada di dalam grup aplikasi WhatsApp @sudutblora, tersebut.
“Alhamdulillah,” tulis Dwi Giatno, dalam balasan foto di Grup aplikasi WhatsApp @sudutblora.
Terlepas dari itu, diberitakan sebelumnya Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, turut ikut prihatin atas tragedi kebakaran hebat sumur minyak tradisional di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bahkan, Gus Yasin sapaan akrab Wagub Jateng ini, juga turut mencari perkembangan situasi dan kondisi, serta mencari solusi akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono tersebut.
“Innaa lillahi wa innaa ilaihi rojiun.
Mugi segera pulih. Kulo nembe mireng
Niki bade cari info dan solusinya,” ucapannya melalui sambungan chat aplikasi WhatsApp milik pribadinya. Senin, (18/08/2025) pagi.
Dan, sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa sebanyak kurang lebih 50 KK mengungsi ke rumah kerabat, akibat dampak Kebakaran hebat sumur minyak tradisional di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo.
Selain itu, berdasarkan informasi dihimpun sejak kejadian Minggu, (17/08)- Senin (18/0), dikabarkan korban jiwa total menjadi dua orang meninggal dunia. sementara itu hewan ternak yang terdiri dari enam ekor sapi dan tiga kambing di evakuasi.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Triyono, mengungkapkan kedua korban adalah Tanek (60), seorang petani warga Desa Gandu, serta Sureni (52), warga Dukuh Gendono.
“Selain korban meninggal, tiga orang lainnya termasuk seorang balita masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ucapnya.
Pihaknya menuturkan bahwa, dari hasil pendataan sementara, terdapat satu rumah rusak berat dan tiga rumah rusak sedang akibat kobaran api yang membesar.
Penulis: Lilik Yuliantoro || Editor: Permadani T.