Jateng, Tuturpedia.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blora dan Cepu, Jawa Tengah, fokus dan terus berupaya menjaga keandalan pasokan listrik melalui program preventif dan korektif agar jaringan listrik maksimal menyalurkan setrum kepada seluruh pelanggan.
Pantauan Tuturpedia.com di beberapa lokasi, tampak petugas PLN ULP Blora dan Cepu, tengah melakukan kegiatan pemeliharaan kontruksi jaringan listrik serta pemangkasan dan penebangan pohon di dekat jaringan PLN yang berpotensi menyebabkan gangguan suplai listrik ke pelanggan.
Manajer PLN ULP Blora, Setyo Karminto saat dihubungi oleh Tuturpedia.com melalui sambungan pesan aplikasi WhatsApp pada Selasa (4/5/2024), mengatakan bahwa hingga saat ini penyebab utama gangguan pada jaringan listrik PLN ke pelanggan adalah faktor eksternal seperti pohon, baik yang tumbang maupun akibat sentuhan dahan yang mendekati jaringan.
“Maka dari itu, upaya dalam menjaga keandalan listrik yaitu dengan melakukan pemotongan dahan pohon yang berpotensi mengganggu keamanan kabel milik PLN, kegiatan ini termasuk kedalam kegiatan pemeliharaan jaringan listrik yang rutin dilakukan oleh PLN,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menceritakan bahwa pekerjaan yang dilakukan di lapangan oleh petugas PLN itu juga sebagai persiapan atas perubahan cuaca yang saat ini sulit diprediksi, sehingga perlu dilakukan mitigasi lebih awal. Dan telah menargetkan beberapa titik-titik Right of Way (ROW).
“ROW adalah ruang bebas di sekitar jalur distribusi listrik, di mana kondisi ideal adalah bersih dari faktor-faktor eksternal berpotensi menyentuh atau mendekati instalasi seperti pepohonan yang perlu dipangkas atau ditebang jika posisinya sudah mendekati bahkan melewati jarak batas aman,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menjelaskan bahwa jarak aman ranting pohon dari jaringan atau kabel listrik minimal 3 meter dan apabila masyarakat menemukan adanya pohon yang menyentuh jaringan listrik, dapat melaporkannya ke PLN melalui PLN Mobile sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas PLN.
“Jarak minimal dari ranting atau batang pohon ke kabel milik PLN itu adalah 3 meter, jika ada yang kurang dari 3 meter dan mendekati kabel, kami imbau untuk dapat bantu melaporkannya melalui PLN Mobile,” terangnya.
Ia juga mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk menjaga jarak aman beraktivitas dan mendirikan bangunan dari sekitar jaringan listrik. Sebab hal ini bisa mengganggu pasokan listrik dan berpotensi besar membahayakan keselamatan warga.
“Bukan hanya terhadap bangunan. Jarak aman ini dimaksudkan juga untuk aktivitas masyarakat. Dan PLN bersama dengan pemerintah terkait, selalu konsisten menginformasikan tentang hal ini, baik melalui sosialisasi langsung, informasi di media sosial, maupun di berbagai media massa,” bebernya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat lebih peduli dan waspada pada keselamatan kelistrikan (K2) demi menjaga diri, lingkungan, dan kondisi kelistrikan sekitar.
‘’Khususnya bagi bangunan yang sedang renovasi atau proses pembangunan, mari pastikan dahulu jarak aman dengan jaringan listrik terdekat sebelum eksekusi lebih lanjut,” jelasnya.
“Dan jika materialnya berisiko bersentuhan dengan kabel listrik PLN, pekerja yang sedang membangun dapat menjadi korban, bila masyarakat akan membangun dekat jaringan listrik atau menemukan kondisi yang berpotensi bahaya, segera melapor,” jelasnya kembali.
Dirinya pun kembali menegaskan bahwa seluruh masyarakat dapat menjadi mitra untuk menjaga kelistrikan. Yakni melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile yang merupakan transformasi pelayanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan layanan kelistrikan dalam satu genggaman.
“Karena, PLN Mobile dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk fitur ‘Pengaduan’. Melalui fitur inilah masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya kelistrikan. Dan petugas kami dipastikan akan melakukan upaya lanjutan dan sesegera mungkin mengatasinya, karena fitur ini terintegrasi dengan sistem PLN dan aplikasi petugas,” tandasnya.
Terakhir, ia mengakui bahwa dengan aplikasi PLN mobile pelanggan juga bisa melakukan transaksi pembelian token listrik, pasang baru, tambah daya, tarif pesta, atau pembayaran rekening listrik dengan mudah.***
ADV Dinkominfo Blora
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.
Editor: Annisaa Rahmah.