Tuturpedia.com – Lebanon punya kesempatan emas untuk memulihkan kans mereka di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat bertemu dengan Palestina, Kamis (6/6/2024).
Saat ini, Lebanon menempati peringkat ketiga Grup I putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan koleksi 2 poin. Sedangkan Palestina telah mengumpulkan 7 poin.
Sementara itu, Palestina tengah dalam perjalanan menorehkan sejarah di dunia sepak bola. Pasalnya, mereka sebelumnya selalu tersandung di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meskipun Lebanon masih punya peluang melaju ke putaran ketiga, mereka harus menang di dua pertandingan yang tersisa, termasuk melawan Bangladesh pekan depan.
Sebaliknya, Palestina yang telah mengantongi 7 poin hanya butuh satu hasil seri saja untuk lolos ke putaran selanjutnya. Bahkan jika mereka kalah dari Australia pekan depan karena sudah unggul selisih gol atas Lebanon.
Terlepas dari itu, pelatih Makram Daboub bertekad untuk membawa anak buahnya terus melanjutkan tren positif menyusul keberhasilan Palestina melaju ke fase gugur Piala Asia 2023 di Qatar pada awal tahun kemarin.
Perjalanan yang sulit akan dihadapi Bangladesh, yang harus menahan Australia. Menempati peringkat bontot di klasemen Grup I dengan 1 poin saja, jelas pintu Bangladesh menuju putaran selanjutnya sudah tertutup.
Apalagi, Socceroos belum menelan kekalahan sama sekali dalam empat laga yang telah dilakoni dalam putaran kedua ini. Yang jauh lebih mengesankan, anak buah Graham Arnold menjadi skuad paling produktif hingga matchday keempat usai membobol gawang 15 kali dan belum pernah kebobolan sama sekali.
Klasemen Sementara Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Australia (12 poin).
- Palestina (7 poin).
- Lebanon (2 poin).
- Bangladesh (1 poin).
Jadwal Pertandingan Grup I
Bangladesh akan mengadang Australia di Bashundhara Kings Arena, Dhaka, pada Kamis (6/6/2024) pukul 17.45 WIB.
Kemudian Palestina akan berhadapan dengan Lebanon di Doha pada hari yang sama, pukul 23.00 WIB.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
