Tuturpedia.com – Amerika Serikat (AS) telah mengirim Kapal Induk USS Gerald R Ford untuk membantu Israel dalam perang melawan Hamas di wilayah Gaza, Palestina. Saat ini, kapal USS Gerald R Ford telah tiba di Laut Mediterania Timur.
Melansir website Militer Angkatan Laut AS, kapal induk AS tiba bersama kapal tempur pendukungnya, termasuk kapal perang USS Normandy, kapal USS Thomas Hudner, USS Ramage, USS Carney, dan USS Roosevelt.
“Upaya menaklukan Hamas juga dilakukan AS dengan mengirim jet tempur F-15, F-16, dan A-10 untuk menambah skuadron tempur yang ada di wilayah tersebut,” tulis pernyataan resmi dari militer AS, Rabu (11/10/2023).
Serangan udara Israel sejak Sabtu (7/10) telah mengakibatkan 900 korban meninggal di wilayah Gaza, termasuk 260 anak-anak dan 230 wanita.
Sebanyak 4.500 orang juga mengalami luka-luka akibat perang Israel melawan Hamas. Sementara diperkirakan 1.000 orang meregang nyawa akibat serangan Hamas di Israel.
Dukungan Penuh AS Sebagai Sekutu Israel
Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebelumnya mengatakan akan mendukung penuh Israel pasca serangan yang dilakukan militan Hamas secara tiba-tiba pada Sabtu pekan lalu.
Melansir Aljazeera, Biden mengatakan dalam pidato resminya bahwa AS akan memberikan bantuan militer tambahan kepada Israel, yang telah menyatakan perang terhadap Hamas.
Biden juga menegaskan kebrutalan serangan Hamas pada Sabtu, yang menewaskan ratusan warga Israel, dan membandingkan Hamas dengan ISIL (ISIS), serta menganggap tindakan Hamas sebagai “terorisme.”
“Inilah yang mereka maksud dengan tragedi kemanusiaan, sebuah kekejaman dalam skala yang mengerikan. Kami akan terus bersatu, mendukung rakyat Israel yang menderita kerugian yang sangat besar dan menentang kebencian dan kekerasan terorisme,” kata Biden.
Sebagai sekutu Israel, AS juga menjanjikan lebih banyak bantuan militer, di luar bantuan yang telah dikirim AS setiap tahun. Diketahui AS mengirim US$3,8 miliar bantuan militer kepada Israel setiap tahun.
“Kami meningkatkan bantuan militer tambahan, termasuk amunisi dan alat pencegat roket Iron Dome,” ujarnya.
“Kami juga ingin memastikan bahwa Israel tidak kehabisan aset penting, untuk mempertahankan kota dan warganya,” sambung Biden.
Menanggapi pidato Biden, Hamas menyatakan apa yang dikatakan Biden merupakan upaya AS untuk menutupi kejahatan Israel.
Hamas menyebut komentar Biden sebagai upaya “menghasut” dunia, setelah presiden AS itu mengutuk serangan Hamas terhadap Israel dan menganggap serangan itu sebagai “kejahatan belaka.”
“Pernyataan ini merupakan upaya untuk menutupi kejahatan dan teror pemerintah Zionis,” kata Hamas dalam pernyataan di situsnya.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda