banner 728x250

Jadi Korban Catcalling selama 3 Tahun, Seorang Wanita Labrak Pria di Depok Viral 

Ilustrasi korban catcalling yang merasa tak nyaman. Foto: pixabay.com/counselling
Ilustrasi korban catcalling yang merasa tak nyaman. Foto: pixabay.com/counselling
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Seorang wanita tengah menjadi sorotan usai beredar video dirinya melabrak seorang pria yang melakukan catcalling padanya. 

Dikutip Tuturpedia.com, Sabtu (15/6/2024), melalui unggahan akun media sosial Instagram @memomedsos pada Jumat (14/6/2024), terlihat seorang wanita melabrak seorang pria menggunakan jaket. 

Dalam video tersebut, sang wanita mengatakan bahwa dirinya telah berulang kali menegur sang pria agar tak melakukan catcalling padanya. 

Sang wanita yang tak diketahui namanya itu bahkan sempat mengatakan akan melaporkan si pria ke polisi jika terus melakukan hal yang sama. 

“Ya orang gak mau, kan pernah diperingatin, gak usah panggil-panggil! Bertahun-tahun gangguin gue terus heran deh. Sekali lagi ya macam-macam, saya laporin loh. Tindakan catcalling mengganggu ketidaknyamanan orang kayak gitu,” ujar sang wanita emosi. 

Namun, tampak pria berjaket itu mencoba mendapatkan dukungan dari pihak yang menengahi keduanya. Sang wanita dengan tegas kembali mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan pria berjaket tidak dibenarkan. 

Terlebih, wanita itu mengaku dirinya sudah mendapatkan perlakuan catcalling selama bertahun-tahun. 

“Bertahun-tahun loh, Bang. Abang gimana, Bang? Orang lewat baik-baik lu gangguin terus. Coba saya sudah bilang baik-baik loh. Gak wajar dong itu manggil ngeledek, gak wajar, gak usah kayak gitu!” tegas wanita itu. 

Dalam unggahan tersebut, dijelaskan jika peristiwa catcalling ini terjadi di Depok, Jawa Barat.

Korban yang ternyata berinisial NL mengaku bahwa dirinya merasa risih dipanggil dan diganggu selama bertahun-tahun. 

“Meresahkan banget gangguin saya bertahun-tahun, semua berawal dia kalau manggilin saya di jalan nggak pernah saya sahutin. Habis gimana ya, manggil sambil nada teriak di pinggir jalan, risi lah jadi nggak pernah saya tanggepin, teriak minta nomer WA,” kata NL.

Meski kelihatan sepele bagi sebagian orang, NL menegaskan bahwa hal tersebut mengganggu dan membuatnya malu. Terlebih, biasanya pria tersebut memanggilnya dengan embel-embel tertentu, tak lupa juga dengan nada meledek. 

“Gangguinnya sih kelihatan hal sepele, tapi bikin nggak nyaman di pinggir jalan banyak orang malu-maluin, saya kan suka lewat naik sepeda di sekitaran Jalan Bhakti Abri. Kalau saya lewat nih orang teriak-teriak manggil saya ‘ukhti’, teriakan aneh macem-macem tapi sambil ngeledek gitu, ya bisa dibilangin tindakan catcalling,” tuturnya.

Apalagi NL mengatakan bahwa perbuatan pelaku sudah dilakukan sejak tahun 2021. Bahkan meskipun sering ditegur, pelaku tak pernah mengindahkan teguran yang diberikan dan terus melakukan tindakan yang sama. 

“Itu udah sering dari tahun 2021 sampai sekarang tahun 2024, udah pernah saya tegur 2 kali saya tegasin, nggak digubris juga. Tapi masih aja kumat nggak jelas tuh sikapnya dan yang ke-3 kali ini saya udah abis kesabaran,” tambahnya.

Tak hanya melakukan tindakan catcalling, pelaku juga kerap mengganggu NL dengan menggeber knalpot motor miliknya di depan korban. Bahkan pernah diketahui pelaku mengikuti NL pada malam hari, tentu hal ini membuat NL risih dan tak nyaman.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.