banner 728x250
Sports  

Jadi Kambing Hitam atas Performa Bayern Munich, Thomas Tuchel: Bukan Cuma Saya

Thomas Tuchel tidak puas dengan cara bermain Bayern Munich. Foto: x.com/FCBayern
Thomas Tuchel tidak puas dengan cara bermain Bayern Munich. Foto: x.com/FCBayer
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Awal pekan ini, Bayern Munich mengumumkan keputusan untuk melepas Thomas Tuchel dari posisinya sebagai manajer begitu musim ini berakhir.

Keputusan itu terjadi begitu Bayern menderita tiga kekalahan beruntun dari Bayer Leverkusen, Lazio, dan VfL Bochum.

Tak hanya itu, Bayern yang menjuarai Bundesliga 11 kali berturut-turut pun terancam gagal membawa trofi musim ini.

Terlepas dari rentetan hasil mengecewakan itu, Tuchel bersikeras bahwa ia bukanlah satu-satunya yang bertanggung jawab atas performa Bayern.

Tak hanya itu, ia turut berharap bahwa keputusan FC Hollywood untuk menggantikannya di akhir musim justru bisa membawa “kebebasan” baginya dan anak buahnya di sisa musim.

“Bukan masalah kalau saya memahami keputusan klub atau saya puas atau tidak,” tutur sang pelatih dalam konferensi pers jelang laga kontra Leipzig.

“Satu-satunya hal yang penting sekarang adalah adanya kejelasan. Kejelasan membawa kebebasan dan (kebebasan) bagus untuk pertandingan dan latihan,” lanjutnya.

“Kebebasan bagi pelatih dalam hal bagaimana bertindak. Anda tidak perlu berpikir tentang konsekuensi jangka panjang dari pilihan Anda. Anda bisa sedikit lebih nekat,” jelas Tuchel.

Pada saat artikel ini ditulis Sabtu (24/2/2024), anak buah Tuchel tertinggal 11 poin di belakang Leverkusen yang sukses menaklukkan Mainz 2-1, Jumat (23/2/2024).

Sementara itu, Bayern sudah tersingkir dari ajang DFB-Pokal alias Piala Jerman pada awal November silam di tangan Saarbrucken, yang tampil di kasta bawah liga sepak bola Jerman.

Dari segi penampilan, anak buah Tuchel cenderung tidak terprediksi. Terlepas dari perdebatan soal ketimpangan kompetisi di Bundesliga, Bayern Munich di bawah Tuchel jarang menunjukkan kualitas yang membuat mereka jadi raksasa dominan di Jerman.

“Saya tidak pernah merasa bahwa kami sebagai staf pelatih berhenti menjangkau tim. Namun kami memiliki kesenjangan dari latihan dengan pertandingan dan pelatihlah yang bertanggung jawab,” ujar sosok yang membawa Chelsea juara Liga Champions 2020/21 itu.

“Saya tidak berpikir sayalah satu-satunya masalah, namun saya menerima tanggung jawab saya. Saya tidak puas dengan cara kami bermain,” ucap Tuchel sembari menambahkan bahwa ia telah merasa tidak puas untuk waktu yang cukup lama.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses