Tuturpedia.com – Cemoohan sudah tak lagi jadi hal asing bagi sosok gelandang Manchester City, Jack Grealish, sejak kedatangannya ke Etihad Stadium.
Bahkan, Grealish bertekad untuk mengubah ledekan dari suporter tim lawan jadi pujian bagi dirinya.
Sejak pindah ke Manchester City, Grealish turut menjadi bagian dari skuad treble-winner di ujung musim 2022/23 kemarin.
Sepanjang musim itu, Grealish sering jadi sasaran cemooh para suporter tim lawan saat City melakoni laga tandang.
“Saya selalu bertanya, ‘Mengapa mereka meneriaki saya?’ dan ibu saya selalu menanyakannya juga,” tutur Grealish dalam wawancara eksklusif dengan klub.
“Pada setiap kandang lawan yang saya datangi sekarang, saya diteriaki dan saya tidak sepenuhnya yakin apa alasannya. Saya hanya harus mencoba dan menganggapnya sebagai hal positif atau sebuah pujian,” lanjut pemain berusia 28 tahun itu.
Sebelumnya, Grealish didatangkan ke Etihad Stadium dari Aston Villa pada 2021 dengan nilai transfer 100 juta poundsterling (sekitar Rp2 triliun).
Meski saat ini ia lebih banyak absen karena cedera dalam beberapa bulan terakhir, gelandang Inggris tersebut masih berharap untuk bisa berkontribusi membantu City kembali menyabet tiga gelar sekaligus.
“Sekarang adalah saat ketika laga-laga besar berlangsung, dan inilah saat ketika orang-orang melihat Anda dan semuanya harus tampil baik. Semoga saya bisa tampil bersama pemain (City), pelatih, dan para penggemar kami, dan bisa mencapai kesuksesan dalam dua bulan yang tersisa,” imbuhnya.
Saat ini, Manchester City masih tersendat di peringkat tiga klasemen Liga Inggris dan terpaut tiga angka dengan Liverpool yang memuncaki klasemen.
Selanjutnya, City akan melakoni laga kontra Aston Villa pada Rabu (3/4) dalam lanjutan Liga Inggris sebelum berjumpa Crystal Palace pada akhir pekan.
Kemudian, anak buah Pep Guardiola akan kembali bertemu Real Madrid di Liga Champions dalam perempat final pekan depan.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda















